Karanganyar, Gatra.com - Gerakan kepemudaan diminta aktif mengakses program pemerintah di semua bidang, mulai kewirausahaan hingga penanggulangan bencana alam. Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam HUT ke-2 Gerakan Aspirasi Muda Lawu (Gardal) di Beji, Karanganyar Kota, Jumat (24/1). 

"Silakan mengikuti pelatihan jahit, bengkel dan sebagainya di BLK Karangpandan. Gardal juga harus tetap semangat mengupayakan anggotanya menjadi enterpreneur dan menghasilkan bisnis yang baik dari keterampilan itu," kata Juliyatmono dalam sambutannya.

Ia melihat Gardal mampu mengedukasi dan mempersuasi anggotanya. Di program Skill Development Centre (SDC), pemerintah merekrut mereka untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan.

Komandan Gardal Karanganyar, Ananda Novel mengatakan pihaknya tengah fokus mengajak masyarakat menjajaki usaha. Saat ini, pendampingannya di peternakan, pertanian dan ritel kuliner.

"Dukungan pemerintah berupa pelatihan, sudah dimanfaatkan maksimal. Seperti pelatihan kerja di BLK. Banyak pemuda yang berniat maju, akan kita arahkan ke sana," katanya.

Para pemuda yang tergabung di kelompok wirausaha juga membuka etalase di posko Gardal. Adapun produk yang dipamertkan seperti konveksi, makanan olahan dan aksesori serta fashion.

"Sebentar lagi me-launching Gardal Katering. Ini semua untuk membangkitkan kewirausahaan berbasis masyarakat," katanya. 

Ia berharap pemerintah desa di Karanganyar mendukung jejaring gerakan ini. Sebab, potensi alam maupun manusia di perdesaan perlu dibangkitkan.

"Warga desa memiliki banyak potensi. Hanya butuh dimotivasi," katanya.