Turin, Gatra.com - Penyerang bintang Juventus, Paulo Dybala mengakui bahwa dirinya hampir saja meninggalkan Juventus pada akhir musim lalu. Seperti diketahui, dua klub Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspurs menjadi klub yang getol untuk meminang Dybala.
Seperti dilansir Fox Sports, Dybala mengakui dia hampir meninggalkan Juventus pada musim lalu dan penyerang bintang itu mengatakan masa depannya tinggal ditentukan oleh pihak juara Seri A itu. Dybala dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United dan Tottenham, tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di Turin. Pemain tim nasional Argentina tersebut telah tampil dengan mengesankan di musim ini, dengan mencetak 11 gol dalam 26 pertandingan.
"Aku hampir saja pindah (dari Juventus). Itu sempat menjadi pembicaraan klub, saya tahu itu. Sampai menit terakhir, kami masih menunggu. Saya masih memiliki dua tahun tersisa di kontrak saya. Itu bukan waktu yang singkat, tetapi juga tidak lama. Kita akan melihat apa rencana yang dimiliki Juventus, jika mereka ingin saya pindah di bursa transfer berikutnya atau jika mereka ingin saya tetap di sini," kata Dybala seperti dilansir Fox Sports.
"Itu keputusan yang harus diambil klub. Sulit diketahui karena segalanya berubah dalam sedetik. Tapi saat ini saya masih di sini, di klub yang telah memperlakukanku dengan baik. Saya senang, nyaman. Kedatangan (Maurizio) Sarri juga telah membantu. Dia ingin aku tetap tinggal," imbuh Dybala.
Dybala telah membela Juventus sejak 2015, ketika dia datang setelah menjalani tiga musim di Italia bersama Palermo. Presiden Palermo Maurizio Zamparini memberi label Dybala sebagai Sergio Aguero baru, tetapi pemain berusia 26 tahun itu mengatakan dia tidak tertarik pada perbandingan tersebut.
"Jika Anda percaya itu, itu membebani Anda, tetapi saya selalu mengatakan saya tidak ingin menjadi apa pun yang baru, saya ingin orang mengatakan tujuan saya, gerakan saya, 'seperti Dybala', bukan orang lain," kata Dybala
"(Lionel) Messi, (Omar) Sivori, dan Aguero telah memenangkan hal-hal luar biasa. Saya ingin memenangkan segalanga sebagai diri saya, bukan sebagai diri mereka," pungkas Dybala.
