Batam, Gatra.com - Kasi Surfeilans Epidemiologi Kantor Kesehatan dan Karantina Bandara Internasional Hangnadim Batam Ketut Ngurah mengatakan, penyebaran Virus Corona yang semakin mengkhawatirkan di Cina, membuat sejumlah negara waspada untuk mengantisipasi penyebaran virus itu, termasuk Indonesia.
Di Batam, Kepri di mana terdapat banyak dikunjungi wisatawan dan melayani rute penerbangan langsung dari negara tirai bambu tersebut menjadi sangat mengkhawatirkan jika penyebaran virus itu terjadi di Batam. Oleh karena itu langkah antisipasi berupa pengawasan secara sistematis dilakukan tim medis secara.
“Alat pendeteksi suhu tubuh di pintu masuk Bandara ini, memang sudah lama terpasang. Namun isu penyebaran virus ini kian intens sehingga pemantauan dan kesiagaan petugas kesehatan dan karantina semakin ditingkatkan. Penyebaran Virus Corona di Cina sudah cukup mengkhawatirkan publik,” ujarnya.
Ketut mengatakan, pihak Bandara sudah melakukan langkah persiapan untuk mengatisipasi masuknya virus itu. Alat Thermal Scanner semaksimal mungkin dimanfaatkan untuk menditeksi suhu tubuh para penumpang domestik dan internasional yang baru tiba, khususnya penerbangan dari Shaanxi, Cina. Pemeriksaan manual juga dilakukan oleh petugas medis di Bandara.
“Petugas yang melakukan pengawasan di layar Thermal Scanner akan segera mengetahui apabila ada penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat celcius melintas. Petugas medis akan langsung lakukan langkah uji klinis secara intensif di ruang khusus yang telah disiagakan,” katanya.
Sejauh ini, kata Ketut, tim medis telah disiagakan dan melakukan pengawasan. Namun, belum menemukan para penunpang yang masuk melalui Bandara Internasional Hangnadim, Batam, Kepri terditeksi memiliki suhu tubuh di atas rata-rata atau terindikasi tertular Virus tersebut.
