Home Hukum Transjakarta Bantah Kasus Serangan Silet Terjadi di Halte

Transjakarta Bantah Kasus Serangan Silet Terjadi di Halte

Jakarta, Gatra.com - PT. Transjakarta membantah kasus penyerangan silet oleh wanita tak dikenal terjadi di halte Transjakarta. Kepala Divisi Sekretaris, Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Olimo, Jakarta Barat.

"Kejadian tersebut tidak terjadi di halte Transjakarta melainkan di Jembatan Penyeberangan Orang dimana lokasi tersebut bukanlah kewenangan Transjakarta," kata Nadia saat dikonfirmasi, Selasa (28/1).

 

Nadia mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut lewat rekaman CCTV yang dipasang di sekitar halte. "Dikarenakan JPO bukan masuk dalam kewenangan Transjakarta sehingga pengecekan hanya sampai halte tidak ke JPO," ujarnya.

 

Saat ini kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian. Pihak Transjakarta selanjutnya akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meningkatkan keamanan di sekitar halte.

 

"Kami menghimbau kepada para pelanggan untuk terus berhati-hati dan waspada selama di perjalanan," ucap Nadia.

 

Novita Geraldine, seorang penumpang Transjakarta menjadi korban penyerangan yang dilakukan wanita tak dikenal pada Minggu (26/1). Novita diserang menggunakan silet saat berjalan menuju halte Transjakarta.

Saat ini Novita sedang mengumpulkan bukti pendukung dalam insiden penyerangan yang dialaminya itu dan melapor ke polisi. Dia juga berencana meminta rekaman CCTV di sekitar lokasi peristiwa.

 

155