Jakarta, Gatra.com  - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membeberkan sedikitnya tiga fokus utama dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI yang digelar hari ini, Rabu (29/1). 

Rapim TNI merupakan acara rutin tahunan untuk memaparkan evaluasi dan rencana kerja TNI ke depan.

Hadi menyebut Rapim memaparkan informasi kondisi keamanan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI sepanjang 2019. Selain itu memaparkan evaluasi, anggaran dan rencana program organisasi TNI.

"Kedua, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun anggaran 2019 dan penyampaian rencana program kerja pada anggaran tahun 2020," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (29/1).

Hadi menyebut evaluasi program kerja 2019 akan disampaikan oleh Kasum TNI dan Asrena Kas Angkatan. Adapun fokus yang ketiga adalah menyampaikan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2020.

Hadi menyanggah bahwa Rapim TNI hanya sebatas seremonial atau ritual yang diselenggarakan tiap tahun tanpa output yang jelas. Ia menyebut acara tersebut merupakan forum tertinggi para pemimpin TNI dan jajarannya untuk merumuskan kebijakan.

"Saya minta manfaatkan forum rapim TNI ini untuk menguatkan jaringan komunikasi yang harmonis guna menyampaikan gagasan-gagasan yang cemerlang, menyamakan persepsi dan memantapkan soliditas, serta profesionalitas TNI sehingga ke depan kita akan lebih optimal dalam meningkatkan keberhasilan pencapaian tugas pokok TNI," tandasnya.

Rapim TNI yang berlangsung satu hari itu mengangkat tema ‘Membangun TNI Yang Kuat, Unggul, Maju dan Mandiri Guna Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok’. 
Rapim itu diikuti oleh 269 peserta, yang terdiri dari 4 Pimpinan TNI,  58 Pejabat Mabes TNI, 44 TNI AD, 42 TNI AL, 28 TNI AU, 78 Pejabat Non Struktural TNI dan 15 perwakilan Kolonel.

Dalam acara itu juga, hadir para kepala Kementerian/Lembaga (KL) sebagai narasumber di sesi pembekalan, di antaranya Menteri PPN kepala Bappenas, Menteri Keuangan, dan Ketua BPK.