Home Hukum TNI Tambah 5 Organisasi Baru, Ini Tujuannya

TNI Tambah 5 Organisasi Baru, Ini Tujuannya

Jakarta, Gatra.com  - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memperkenalkan lima organisasi baru TNI dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2020,Rabu (29/1) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
 
Ada pun lima organisasi baru yang merupakan hasil pengembangan struktur lama di TNI, di antaranya Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), Komando Operasi Khusus TNI (Koopsus TNI), Pusat Informasi Maritim TNI (Pusinfomar TNI), Satuan Siber TNI, dan Satuan TNI Terintegrasi.
 
 
Hadi membeberkan tujuan pengenalan organisasi baru itu untuk memberikan kejelasan pemahaman terkait dengan grand design organisasi TNI dan mekanisme kerja dalam melaksanakan tugas-tugas operasi. Selain itu, pembangunan fasos itu diharapkan bisa menjadi tantangan TNI ke depan dalam menjaga negara.
 
"Pembangunan fasos TNI melalui pembentukan organisas-organisasi baru dan berbagai organisasi di tiap-tiap matra menjadikan tantangan bagi TNI akan lebih maju untuk mengimplementasikan perannya sebagai komponen utama pertahanan negara," kata Hadi.
 
Berbagai organisasi baru yang telah dibentuk, lanjut dia, adalah upaya TNI untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan gelar operasi TNI di seluruh wilayah di Indonesia. Tak hanya itu, dengan adanya organisasi baru itu diharapkan pula peran serta TNI lebih baik, terutama dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
 
Rapim TNI yang berlangsung satu hari itu mengangkat tema Membangun TNI Yang Kuat, Unggul, Maju dan Mandiri Guna Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok. Rapim itu diikuti oleh 269 peserta, yang terdiri dari 4 Pimpinan TNI,  58 Pejabat Mabes TNI, 44 TNI AD, 42 TNI AL, 28 TNI AU, 78 Pejabat Non Struktural TNI dan 15 perwakilan Kolonel.
 
Dalam acara itu juga, hadir para kepala Kementerian/Lembaga (KL) sebagai narasumber di sesi pembekalan, di antaranya Menteri PPN kepala Bappenas, Menteri Keuangan, dan Ketua BPK RI. 
7992