Home Hukum Said Didu: Kasus Jiwasraya Kombinasi Masalah, Tidak Boleh Bail Out

Said Didu: Kasus Jiwasraya Kombinasi Masalah, Tidak Boleh Bail Out

Jakarta, Gatra.com - Pengamat Kajian BUMN, Said Didu mengatakan, kasus Jiwasraya merupakan kombinasi dari produk yang cacat, perampokan, serta ketidaktegasan pengawas.

Menurut Said, produk serupa JS saving plan juga ditawarkan perusahaan asuransi lain. Namun, pada perusahaan asuransi lain tidak berdampak sangat buruk seperti yang terjadi pada Jiwasraya.

"Produknya cacat, kalau tidak dirampok masih bisa diobati. Karena produk yang sama ada di perusahaan-perusahaan asuransi lain, tapi tidak sampai seperti ini," katanya di Jakarta, Rabu (29/1).

Bahkan, Said menyebut, kasus perampokan Jiwasraya ini berpotensi sistemik. Namun, berharap penyelesaian kasus ini tidak lagi menggunakan sistem bail out.

"Apakah rakyat rela ketika BPJS naik, LPG naik, semua naik, negara mengeluarkan uang untuk menutupi hasil perampokan?" ujarnya.

Said menduga, perampok Jiwasraya merupakan cukong kekuasaan. Bahkan, para perampok ini berasal dari politisi yang mempengaruhi oligarki.

"Kita harus membongkar ini. Gak bisa kita biarkan para politisi berselancar dengan kata-katanya. Saya selalu siap sisakan ruang ketidakpercayaan kepada para politisi supaya saya tidak lagi kecewa," katanya.

201

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR