Jakarta, Gatra.com - TNI Angkatan Udara (AU) menyatakan siap untuk mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan, Cina, menyusul maraknya wabah virus Corona yang kini telah menewaskan 132 orang.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adrianto mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua unit pesawat untuk mengangkut WNI di Cina, yakni Boeing 737 dan Hercules. 

Dari dua jenis pesawat itu, TNI AU menyiapkan dua unit pesawat Boeing dan satu unit pesawat Hercules.

Fajar menyebut, kesiapan untuk evakuasi itu berdasarkan rapat koordinasi dengan tuan rumah Kementerian Luar Negeri pada Senin, 27 Januari 2020 lalu. Rapat itu dihadiri oleh jajaran Kemenko Polhukam, Kementerian Kesehatan, Mabes TNI.

"Nah, perintah kepada kita siaga, itu disampaikan oleh Panglima TNI (Hadi Tjahjanto) kepada TNI AU. Dari Mabes TNI, TNI AU menyiapkan. Hasil rapat disampaikan ke TNI AU, kita menyiapkan dua jenis pesawat. Yang pertama adalah Boeing 737, yang kedua Hercules," kata Fajar di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (29/1).

Fajar menegaskan TNI siap kapan pun diberangkatkan ke Wuhan. Namun, TNI AU harus menunggu perintah dari Hadi Tjahjanto terlebih dahulu.

"Nanti Mabes TNI yang koordinasi dengan Kemenlu, Kemenkes dan segala macam, karena yang berangkat ke sana kan tidak hanya pesawat saja, nanti ada kru orang kesehatan segala macam. Jadi TNI AU menyiagakan dan standby," ujarnya.

Jumlah WNI di Wuhan terhitung mencapai 243 orang. Dari jumlah tersebut, Fajar berharap pihaknya bisa memboyong seluruh WNI itu. Namun keputusan pengangkutan harus dengan izin pemerintah Cina terlebih dahulu.

"Ya itu, dengan perhitungan tersebut, berita terakhir tuh ada 250-an ya, kita menyiapkan 2 jenis pesawat dengan tiga (unit), Boeing itu dua (uni dan Hercules satu, jadi tiga totalnya. Jadi diharapkan mampu mengangkut semuanya kalau memang jadi berangkat," katanya.