_thumb.png "Viral Kasus Perselingkuhan, Keluarga Lettu Agam Berikan Tanggapan")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Semarang,Gatra.com - Bandar Udara (Bandara) Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang menyediakan ruang isolasi khusus bagi suscpect pengidap Virus Novel Corona.
Hal tersebut dikatakan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto usai di usai melaksanakan simulasi penanggulangan pandemi Corona Virus, Kamis (30/1).
"Penyediaan ruang isolasi khusus ini memang untuk mengantisipasi adanya Virus Corona. Karena kami sadar Bandara bisa menjadi tempat awal penyebaran dari virus ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam ruang isolasi ini Virus Corona tidak akan mampu berkembang keluar, atau bahkan mati.
"Ini mungkin satu-satunya ruang isolasi di Bandara yang mampu menghentikan penyebaran Virus Corona karena sudah kami atur sedemikian rupa. Bahkan kami gunakan teknologi negatif udara," jelasnya.
Selain itu, ruangan isolasi ini mampu menampung terduga suspect hingga 10 orang terutama dalam keadaan darurat.
"Saat ini kami siapkan memang hanya 1 ruangan. Tapi dalam keadaan darurat ini bisa muat hingga 10 orang," sebutnya.
Menurutnya, penyediaan ruang isolasi ini adalah bentuk komitmen dari manajemen Bandara Ahmad Yani untuk memberikan keamanan dan kenyamanan.
"Kami juga memberlakukan alat thermal scanner atau alat pemindai panas tubuh bagi seluruh penumpang Bandara supaya kami bisa mengatisipasi kemungkinan terburuk yang mungkim terjadi," tandasnya.
