Home Ekonomi Harga Garam Jeblok, Menteri Edhy Prabowo Beberkan Solusi

Harga Garam Jeblok, Menteri Edhy Prabowo Beberkan Solusi

Pati, Gatra.com - Masih rendahnya harga garam dari tangan petani di Jawa Tengah khususnya, turut menggelitik Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo untuk memberikan solusi terbaik agar kesejahteraan petani garam bisa meningkat.
 
Bahkan, ia mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk memecahkan persoalan tersebut.
 
"Saya sudah bertemu menteri perekonomian, menteri perindustrian dan perdagangan untuk mengatasi masalah ini secara komunikasi dan secara bersama-sama," ujarnya selepas meresmikan Gudang Garam Nasional (GGN) di Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Pati, Kamis (30/1).
 
Pihaknya pun turut berkomunikasi dengan Kementerian PUPR untuk mempermudah akses jalan para petani menuju tambak garam. Tujuannya, agar biaya produksi petani tidak membengkak.
 
"Harga itu turun ongkos produksinya jadi mahal, mungkin akses munuju tambak itu jauh, masih repot, sehingga ongkos membengkak. Ini Menteri PU juga siap untuk membantu, sekarang ini kami ingin memetakan jalan-jalan ini yang dibutuhkan seperti apa," jelasnya.
 
Edhy juga berusaha mengkaji standar perbedaan antara garam industri dan garam konsumi itu seperti apa. Ini dilakukan agar produksi garam konsumsi dari petani lokal bisa terserap sehingga garam petani bisa terbeli.
 
"Sekarang ada yang garamnya tidak terbeli, ya sudah ini harus kita selesaikan. Dan Alhamdulillah, Menko sudah memberikan jalan yang tadinya serapan dari si importir ini 1 juta sudah ditingkatkan 1,5 dan ini merupakan langkah-langkah yang lebih baik," ungkapnya.
 
Solusi lainnya dengan menambah GGN di sejumlah daerah. Dan kebetulan hari ini Pati, Demak, Jepara, Indramayu, Pamekasan dan Aceh dilangsungkan peresmian unit GGN dengan kapasitas masing-masing 2 ribu ton. Khusus di Kabupaten Pati, peresmian dibuka langsung oleh Menteri KKP.
 
"Kita resmikan secara bersamaan. Ada enam gudang sebesar ini yang kita resmikan, sekitar 12 ribu ton total. Kami harapkan ini bisa digunakan untuk menampung. Intinya pemerintah tidak akan membiarkan penambak garam sengsara," bebernya.
187