Home Kesehatan IDI Kerja Sama Reckitt Benckiser Edukasi Kebersihan Tangan

IDI Kerja Sama Reckitt Benckiser Edukasi Kebersihan Tangan

Jakarta, Gatra.com - Wabah virus novel corona di Wuhan, Cina yang menyebabkan pneumonia terus berkembang dan diprediksi dapat menginfeksi sejumlah negara di dunia. Metode penularan virus ini memang belum diketahui sepenuhnya, sehingga masyarakat harus selalu waspada dengan menjaga kebersihan.

Dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hidup bersih dan sehat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama dengan perusahaan global dalam bidang kesehatan Reckitt Benckiser (RB) Indonesia, melakukan edukasi menjaga kebersihan tangan guna mencegah penyebaran virus corona maupun kuman dan penyakit lainnya.

"Virus novel corona ini tidak ada vaksin dan obatnya, maka mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat itu adalah ujung tombak. Tangan bisa menjadi alat penyebaran karena menyentuh barang yang terkontaminasi dan bisa menularkan lewat mata, hidung dan mulut. Jadi kita ingin mengajarkan masyarakat pentingnya menghindari penularan melalui droplet dengan mencuci tangan," kata Ketua PB IDI, dr. Daeng M. Faqih di kantornya, Jumat (31/1).

Dokter Daeng mendorong masyarakat untuk mencuci tangan pakai sabun, tidak sekadar membasahi tangan saja. Sabun yang digunakan pun harus memiliki fungsi untuk membunuh kuman atau mengandung antiseptik. Di samping itu, mencuci tangan dengan sabun yang berantiseptik juga akan mengeliminir mikroorganisme atau bakteri.

CSR Director RB, dr. Helena Rahayu Wonoadi juga mengedukasi beberapa langkah yang harus dilakukan dalam mencuci tangan. Selain cuci tangan pakai sabun ada beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya cuci tangan secara rutin (sebelum makan, sesudah makan, setelah memegang barang) dan cuci tangan dilakukan selama 20 detik, menutup mulut kalau bersin dan batuk.

"Sebelumnya membasahi tangan air mengalir selama 20 detik lalu pakai sabun. Mencuci tangannya juga mulai di telapak tangan, punggung tangan, sela sela jari, kuku, kemudian dibilas dengan air yang mengalir, keringkan menggunakan tisu atau handuk. Ini sudah diedukasi juga ke sekolah, kantor, serta tempat-tempat umum lain," imbuhnya.

298

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR