Batam, Gatra.com - Penyebaran Virus Corona yang mengkhawtirkan di belahan dunia semakin intens diantisipasi. Ratusan pasien telah di diagnosa tertular virus tersebut.
Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia di mana warganya telah terkonfirmasi tertular Virus Cina adalah yang paling terdampak.
Beberapa pasien di Rumah Sakit setempat juga di-suspect terjangkit Virus Corona. Namun kemudian dinyatakan negatif. Yang terbaru R (40), pasien di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, dicurigai menderita gejala yang sama dengan virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu.
R kemudian ditangani secara khusus lantaran suhu tubuhnya mencapai 40°C, ditambah pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Negri Tirai Bambu. Pasien bekerja di sebuah Perusahaan pelayaran jenis Tugboat yang beroprasi dari Singapura ke Cina.
Kepala Dinas Kesehatan Kora Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan dalam langkah antisipasi dini terhadap penyebaran virus yang sedang marak ini, manajemen RSUD menyatakan untuk sementara waktu harus menempatkan pasien tersebut di ruang isolasi rawat inap dengan pengawasan intensif.
“Pasien ini dari awal gejalanya memang pneumonia namun dalam skala ringan. Dari awal sudah dibuat diagnosis banding penyebab pneumonianya. Terbukti, hari ini kondisi pasien membaik. Hingga saat ini belum dinyatakan mengidap Virus 2019-nCoV,” katanya, pada Gatra.com, Jumat (31/1) di Batam.
Namun demikian, kata Didi, untuk meningkatkan kewaspadaan, sampel liur pasien telah dikirim oleh tim dokter RSUD ke Litbangkes Kementrian Kesehatan di Jakarta. Pasien tersebut juga masih diisolasi di Ruang Boogenville RSUD Embung Fatimah Batam, sampai hasil uji laboratiriumnya terkonfirmasi negatif.
Menanggapi hal ini, Didi menyarankan, masyarakat tidak panik dan tidak mudah percaya dengan informasi belum jelas kebenarannya terkait penyebaran Virus Cina itu. Dia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.
Apabila harus bepergian ke negara yg sudah terkonfirmasi penyebaran Virus Corona, dia menganjurkan untuk memakai masker.
