Kulonprogo, Gatra.com – Kementerian Perhubungan menyiapkan pesawat dan bandara sebagai upaya mengevakuasi warga negara Indonesia di Wuhan, Cina, terkait merebaknya virus corona 2019-nCoV. Mereka akan tiba di bandara yang dirahasiakan dan akan menjalani observasi.

Usai mendampingi Presiden Joko Widodo berkeliling Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di Kulonprogo, Jumat (31/1), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pesawat tersebut bisa berupa pesawat militer atau pesawat komersial.

“Kami siapkan dua-duanya. Komersil siap, militer siap. Sewaktu-waktu atas perintah Presiden kami siap ditugaskan,” katanya.

Budi membenarkan pernyataan presiden bahwa sebuah bandara disiapkan untuk menerima kedatangan warga Indonesia dari Wuhan. Namun dia enggan menjelaskan detail bandara tersebut.

“Mestinya kita hanya membutuhkan satu pesawat wide body dan diarahkan ke satu bandara saja. Insya Allah evakuasi dilakukan sesegera mungkin,” katanya.

Sebelumnya, saat meresmikan underpass BIY di Jalur Pantai Selatan, Jumat siang, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah akan mengevakuasi warga Indonesia di Wuhan. “Ini keputusan yang saya ambil dalam rapat kabinet terbatas kemarin sore," kata dia.

Presiden meminta Kementerian Luar Negeri menjadi koordinator dan bekerjasama dengan kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pariwisata. Koordinasi juga mesti melibatkan Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut Jokowi, organisasi kesehatan dunia WHO sudah mengumumkan situasi darurat global terkait penyebaran virus corona. Untuk itu, keputusan mengevakuasi warga Indonesia di Wuhan dianggap sebagai keputusan tepat.

“Keputusan mengevakusi sudah betul. Yang perlu dimatangkan adalah bagaimana secepatnya membawa WNI kita sebanyak kurang lebih 243 orang untuk menuju ke Indonesia," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi menjelaskan proses evakuasi melalui sejumlah tahap. Warga dari Wuhan dan sekitarnya akan datang melalui satu bandara dan menjalani observasi sebelum kembali ke keluarganya.