Home Ekonomi Menkop UKM Dorong Koperasi Aktif Kembangkan Destinasi Wisata

Menkop UKM Dorong Koperasi Aktif Kembangkan Destinasi Wisata

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mendorong koperasi berperan aktif dalam pengembangan destinasi wisata. Jangan sampai, pengembangan ini mayoritas dikuasai investor luar wilayah.

"Saya mendorong koperasi agar berperan aktif agar pengembangan sebuah destinasi wisata, khususnya di Labuan Bajo, NTT, juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana," katanya di Jakarta, Jumat (30/1).

Oleh karena itu, Teten meminta Koperasi Pariwisata Republik Indonesia (Koparri) untuk menjadikan lima produk unggulan Labuan Bajo sebagai komoditas utama. Menurutnya, hal ini bisa mendukung peningkatan sektor pariwisata.

"Program kami fokus dalam pengembangan destinasi wisata, khususnya di sektor homestay, wisata alam, kuliner, suplai kebutuhan hotel dan restoran, hingga suvenir," ujarnya.

Selain itu, Teten menyebut akan meningkatkan program-program pelatihan di destinasi wisata unggulan. Bahkan, bila diperlukan, akan didatangkan ahli-ahli yang mampu menularkan keahliannya kepada masyarakat destinasi wisata.

"Misalnya, untuk meningkatkan kualitas suvenir, apakah perlu kita datangkan desainer untuk melatih para perajin di sana? Intinya, harus kita bangun kualitas pusat oleh-oleh, hingga kualitas tour guide-nya kita tingkatkan," kata Teten.

Ia menambahkan, pengembangan sektor pariwisata merupakan program jangka panjang. Sehingga, diperlukan pendidikan-pendidikan vokasi untuk jangka panjang.

"Ujung-ujungnya, akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sana," ucapnya.

Teten menegaskan, masyarakat di destinasi wisata harus membentuk sebuah badan hukum berbentuk koperasi. Sehingga, hubungan kemitraan dengam pihak lain berkaitan dengan destinasi wisata ini bukan lagi dengan perorangan.

"Wisata alam sudah banyak dikelola koperasi. Tujuannya, agar kemitraan dengan hotel, restoran, atau pihak lain, bukan lagi dengan perorangan melainkan dengan badan hukum. Sehingga, kepentingan masyarakat akan lebih terlindungi," katanya.

124