Lombok Barat, Gatra,com - Tujuh Pasangan Calon (Paslon) yang akan diusung Partai Gerindra di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 7 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan agar merasa firmed, sehingga bisa berkonsentrasi dalam pekerjaan-pekerjaan lain seperti mencari dukungan dari partai lain mengingat Gerindra tidak bisa maju sendiri.
Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, H Bambang Kristiono (HBK) menyatakan, saat ini Desk Pilkada Partai Gerindra NTB sedang menyiapkan diri untuk menghadapi perhelatan Pilkada 2020, mencari dan menyeleksi tokoh-tokoh serta putra-putri terbaik NTB yang akan diusung menjadi calon-calon bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota yang akan melayani masyarakat di daerahnya selama lima tahun ke depan. Dia menambahkan, dirinya siap turun gunung dan bekerja keras bersama masyarakat NTB untuk memenangkan pasangan-pasangan calon yang direkomendasikan Partai Gerindra.
“Dari sekian banyak calon-calon kepala daerah yang mendaftarkan diri di Partai Gerindra, sesuai hasil fit and proper test Desk Pilkada Partai Gerindra NTB, maka pilihan Partai Gerindra untuk Kota Mataram mengarah kepada pasangan Makmur-Ahda, Lombok Utara mengarah kepada pasangan Johan-Danni,” kata HBK di Senggigi, Lombok Barat, Minggu (2/2) malam.
HBK menambahkan, di Pilkada Lombok Tengah mengarah kepada Lalu Pathul Bahri sebagai calon bupati. Kabupaten Bima mengarah kepada pasangan Dinda-Dahlan. Untuk Kabupaten Dompu mengarah kepada pasangan Abdul Kader Zaelani-Nurlaeli Khaerunisa, untuk Kabupaten Sumbawa mengarah kepada pasangan Jarot-Mokhlis, kemudian untuk KSB mengarah kepada pasangan Musyafirin-Syaifudin.
"Dalam kesempatan ini juga saya dan Hj Dian BK mengundang Ferdiansyah putera Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT. Saya sangat berharap, Ferdiansyah bisa bergabung bersama Partai Gerindra dalam perhelatan Pilkada di Lombok Tengah, karena Ferdiansyah merupakan kekuatan generasi milenial yang luar biasa dan sangat berpengaruh di Kabupaten Lombok Tengah. Mudah-mudahan Ferdiansyah direstui partai juga keluarganya untuk berjuang bersama-sama Partai Gerindra,” tukas HBK.
Menurut HBK, di Pilkada serentak NTB 2020, ada 3 milenial yang akan didorong bertarung di Pulau Lombok yaitu Ahda, Danni dan Ferdi. Kemudian ada 3 milenial lagi yang didorong di Pulau Sumbawa yaitu Abdul Kader, Fud dan Indah Damayanti Putri (IDP).
HBK mengatakan, terkait siapa-siapa yang akan diusung secara resmi oleh Partai Gerindra di Pilkada 2020 nanti akan ditentukan oleh hasil rapat pleno Badan Seleksi Pemilukada (Baleksikada) Partai Gerindra yang dipimpin langsung Ketum Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto.
HBK berkomitmen akan bertanggung-jawab penuh dan mengawal ketat agar pasangan calon yang diajukan Desk Pilkada Partai Gerindra NTB tidak bergeser ke pasangan-pasangan calon yang lain.
"Hal ini sangat penting bagi keberlanjutan proses yang telah dilakukan Desk Pilkada Partai Gerindra NTB, agar proses mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari DPP nanti tidak menjadi bola panas, dan para bakal calon merasa firmed sehingga bisa berkonsentrasi ke pekerjaan lainnya, seperti mencari dukungan dari Partai pendukung lainnya mengingat Gerindra tidak bisa maju sendiri,” ujarnya.
HBK menilai, mereka yang telah lolos dalam seleksi dan fit and proper test yang dilakukan Desk Pilkada Partai Gerindra Provinsi NTB merupakan putra-putri dan tokoh-tokoh terbaik NTB yang paham betul dalam menata dan mengelola manajemen pemerintahan, sederhana dan tipikal pemimpin yang melayani dan mengayomi.
"Apabila nanti hasil rapat Badan Seleksi Pemilukada (Baleksikada) Partai Gerindra memutuskan bakal pasangan calon ini sebagai pasangan calon yang definitif diusung Partai Gerindra, maka saya mengajak kepada segenap warga NTB untuk berjuang bersama-sama Partai Gerindra, bekerja keras dan memenangkan pasangan-pasangan calon pilihan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto ini sebagai pimpinan daerah yang akan melayani dan mengayomi daerahnya selama lima tahun ke depan," kata HBK yang juga Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI.
Menurut pendapat HBK, NTB ke depan butuh sosok pemimpin dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni, jujur, profesional dalam menata dan mengelola manajemen pemerintahan, serta memiliki jaringan atau networking yang luas di luar NTB.
"Visi dan misi bakal pasangan calon ini sangat aplikatif dan sederhana dalam mengembangkan keunggulan kompetitif daerahnya masing-masing,” ujar HBK.
Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Ridwan Hidayat memuji terobosan yang sangat luar biasa yang dilakukan HBK di Partai Gerindra NTB.
"Saya kira Partai Gerindra yang paling maju, di mana partai-partai lain masih mengusung dua atau tiga calon untuk diajukan ke DPP-nya, tapi Partai Gerindra NTB hanya mengajukan satu calon saja. Jadi ada satu kepastian bagi pasangan calon yang maju bersama di Partai Gerindra," katanya.
Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra NTB, Ali Usman Ahim memastikan Paslon yang diajukan ke DPP Partai Gerindra ini akan mendapat SK dari DPP Partai Gerindra.
"Saya mendengar langsung dari HBK, akan bertanggung-jawab dan mengawal langsung proses penurunan SK dari DPP Partai Gerindra. Saya percaya Johan-Danni akan bertarung di Pemilukada KLU nanti. Karena HBK, selain Ketua Badan Pengawas Partai juga anggota Badan Seleksi Pemilukada (Baleksikada) DPP Partai Gerindra,” kata Sudirsah Sujanto, Ketua DPC Partai Gerindra KLU.
