Home Milenial Bayi Satwa Seharga Rp450 Juta itu Mati di Kasang Kulim

Bayi Satwa Seharga Rp450 Juta itu Mati di Kasang Kulim

Pekanbaru, Gatra.com - Bayi Leopard asal Afrika tewas di Kebun Binatang Kasang Kulim di kawasan Kubang Raya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Padahal satwa liar dilindungi itu adalah barang bukti penjualan ilegal satwa jaringan internasional yang dititipkan oleh Polda Riau.

"Hari ini BBKSDA Riau resmi melaporkan persoalan ini ke Kapolda Riau (Irjen Agung Setia Imam Effendi). Leopard itu mati Jumat petang. Nekropsi selesai Sabtu dini hari," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono Senin (3/1).

Leopard itu mati kata Suharyono saat menjalani perawatan. Tapi dia belum membeberkan apa penyebab kematian satwa langka itu.

Kasang Kulim sendiri merupakan kebun binatang swasta yang dibina oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Tidak sedikit satwa yang diselamatkan BBKSDA dan kepolisian Riau dititip di sana.

Bayi Leopard yang belum berumur setahun itu, diselamatkan Polda Riau bersama empat ekor bayi singa Afrika dan 58 ekor kura-kura Indiana Star dari sindikat penyelundupan satwa internasional beberapa waktu lalu.

Seluruh satwa itu dititipkan di Kasang Kulim. Alasannya, Kebun Binatang itu punya sarana dan prasarana lengkap dan sumber daya manusia yang mumpuni.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menegaskan, Polda Riau masih akan memburu pelaku lainnya hingga tuntas. Sebab, diduga masih ada pelaku lain yang terlibat.

Agung mengatakan setiap ekor singa dan leopard dihargai hingga USD32.000 atau sekitar Rp450 juta di pasar gelap. Sementara kura-kura Indiana Star dibanderol USD1.200 atau sekitar Rp17 juta.

 

353