Kupang, Gatra.com - Pada bulan Januari 2020 provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,53 persen, searah dengan yang terjadi pada tahun sebelumnya yaitu bulan Januari 2019 dimana provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Inflasi Januari 2020 lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi januari 2019.

“Secara gabungan tiga kota memberi inflasi di NTT sebesar 0,53 persen. Rinciannya Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,47 persen, Maumere inflasi sebesar 0,64 persen dan Waingapu mengalami inflasi sebesar 0,98 persen yang dipicu kenaikan harga makanan, minuman dan tembakau yang naik sebesar 3,16 persen ,” kata kepala BPS NTT Darwis Sitorus ( 3/2).

Dia menyebutkan Inflasi Januari 2020 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 7 dari 11 kelompok pengeluaran.

“Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau. KOnsumen untuk tiga kelompok ini cukup besar menyumbang terjadinya inflasi ,” ujar Darwis Sitorus.

Lebih lanjut Darwis Sitorus menyebutkan ada beberapa komoditas utama penyumbang inflasi di Maumere yakni naiknya harga bawang merah, cabai rawit, tomat, rokok dan ikan asin teri.

“ Sedangkan beberapa komoditas yang menghambat inflasi yakni turunnya harga tarif angkutan udara, daging ayam ras dan daun singkong ,” kata darwis Sitorus.