Kupang, Gatra.com - Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar 18,66 persen, atau total senilai US$ 1.923.826 dengan volume sebesar 6.302 ton .
“Dibanding November 2019 dengan nilai ekspor yang sebesar US$ 1.621.283, maka export NTT pada bulan Desember mengalami peningkatan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Darwis Sitorus kepada Gatra.com di kantornya (3/2).
Lebih lanjut, Darwis merincikan nilai ekspor terdiri dari migas sebesar US$ 207.949 dan ekspor non migas senilai US$ 1.715.877.
“Keseluruhan komoditas ekspor Provinsi NTT bulan Desember 2019 seluruhnya dikirim ke Timor Leste sebesar US$ 1.923.826. Komoditas terbesar yang diekspor Provinsi NTT pada bulan Desember 2019 adalah kelompok komoditas Bahan Bakar Mineral senilai US$ 288.593,” jelas Darwis Sitorus.
Sementara itu, untuk impor NTT pada Desember 2019 senilai US$ 1.364.218 dengan volume 2.966 ton di mana komoditas impor terbesar adalah Bahan Bakar Mineral yang didatangkan dari Korea Selatan.
“Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor yang sebesar US$ 6.279.935 terhadap kumulatif nilai impor yang sebesar US$ 68.570.627, maka NTT selama tahun 2019 maka terdapat defisit sebesar US$ 52.290.692 ,” kata Darwis Sitorus.
