Home Ekonomi Mobilitas Indonesia Cina Dibatasi, Sumut Cari Solusi

Mobilitas Indonesia Cina Dibatasi, Sumut Cari Solusi

Medan, Gatra.com – Kebijakan pembatasan mobilitas Indonesia dan Cina untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dipastikan akan berdampakan pada perekonomian di Sumatera Utara (Sumut). 

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah mengatakan bahwa sampai saat kasus virus corona yang terjadi di Cina belum berdampak langsung terhadap perekonomian di Sumut. Namun pembatasan mobilitas oleh sejumlah kementerian dipastikan akan berdampak negativ.

Baca Juga: Dugaan Virus Corona, Harga Rempah di Mataram Melejit

Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan mencari solusi untuk mengantisipasi persoalan yang dimungkinkan terjadi akibat pembatasan mobilitas itu. Karena selama ini Sumut memiliki hubungan dagang antar pelaku usaha dengan Cina.

Contohnya untuk pemasaran sejumlah produk kebun seperti CPO. Demikian juga Sumut banyak mengimpor barang-barang dari Cina. “Dampaknya bukan hanya pada Sumut tetapi sejumlah provinsi lain juga. Kita akan lihat nanti dampaknya ke kita,” jelasnya. 

Baca Juga: Menperin Khawatir Suplai Bahan Baku Kurang Karena Corona

Sementara itu,  Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumut, Zonny Waldi mengatakan langkah antisipasi dampak pembatasan mobilitas terhadap perekonomian di daerah dengan meningkatkan perdagangan antar provinsi dan antar pulau di Indonesia. 

Hal itu dinilai efektif untuk mengurangi dampak negativ dari pembatasan mobilitas tersebut. Pemprov Sumut berharap nantinya antar daerah dapat saling mengisi kebutuhan dengan pemaksimalan perdagangan dan pemberian informasi potensi daerah. 

Baca Juga: Airlangga Harap Corona Lebih Cepat Selesai Dari SARS

“Untuk mengantisipasi kita akan meningkatkan kerja sama dengan sejumlah daerah atau provinsi lain. Termasuk daerah lain antar pulau di Indonesia. Ini solusi yang tepat saat ini. Sehingga over produksi dan pemenuhan kebutuhan dapat diatasi,” terangnya.

Zonny Waldi mengatakan bahwa dampak virus corona bukan hanya terjadi kepada pelaku usaha di Sumut, namun di sejumlah daerah termasuk sejumlah negara lain yang memiliki hubungan dagang dengan Cina. 

93