Karanganyar, Gatra.com - PDIP Karanganyar makin serius menata organisasinya. Kader yang disiplin dan patuh AD/ART dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita membangun bangsa.
Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan, tengah mengevaluasi seluruh program dan kadernya. Ia mengaitkan performa mereka dengan kedisiplinan berorganisasi dan ideologi serta kepatuhan terhadap aturan dari DPP, DPD dan DPC.
"Untuk menjadi partai politik pelopor, selain harus sehat di organisasi juga mengamankan ideologi program," katanya kepada Gatra.com di kantornya, Kamis (6/2).
Satu kader senior telah diberi peringatan ke-3 lantaran tak pernah hadir usai dilantik menjadi wakil ketua DPC PDIP bidang ideologi periode 2019-2024. Ia adalah Sulardiyanto.
"Teguran satu dan dua kami sampaikan ke dia melalui mba Endang (bendahara DPC PDIP). Tapi tidak diindahkan. Lalu dijatuhkan sanksi ketiga. Bentuk sanksinya sesuai AD/ART dan dibahas di rapat pleno. Yakni menonaktifkannya hingga waktu tak terbatas. Juga kami mintakan petunjuk di DPP," katanya.
Berdasarkan pengalamannya di kongres PDIP lalu, ia mendapati sejumlah kader dipecat atau penurunan jabatan di organisasi maupun di alat kelengkapan dewan. Ia juga mengevaluasi kinerja kader berdasarkan hasil pemilu legislatif, kepala daerah dan presiden. Ia menyebut mulai kepemimpinannya di DPC PDIP Karanganyar, aturan bakal diperketat.
