Jambi, Gatra.com - Pelaku usaha akan diuntungkan dengan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Hal itu karena pengeluaran negara akan bertambah dan akan berimbas langsung kepada masyarakat. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Wahyudin, mengatakan, pelaku bisnis tidak perlu cemas dengan datangnya pilkada. Pasalnya, pilkada yang diselenggarakan di Kabupaten Muara Bungo, Batanghari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Sungai Penuh dan Provinsi Jambi akan membantu pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020.

"Dengan diadakannya pilkada otomatis pengeluaran negara akan bertambah. Hal positif dari pemilu yaitu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara langsung," katanya kepada Gatra.com, Kamis (6/2).

Baca juga : Bupati Syahirsah Mengetahui Larangan Penggantian Pejabat

Menurut  Wahyudin, peran pilkada juga berperan penting menyumbang pertumbuhan ekonomi. Hal ini sudah terbukti pada pemilihan sebelumnya dibandingkan tahun tanpa pelaksanaan pemilihan."Dari pengalaman, sedikit banyaknya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi," katanya. 

Dijelaskannya, perhelatan pilgub dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang. Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi ini baru akan terlihat setelah pemilihan belangsung. 

"Itu bisa 5 sampai 8 persen untuk pertumbuhan ekonomi. Itu seperti buat kaos, buat spanduk dan jasa-jasa lainnya," kata Wahyudin.