Home Internasional Corona Lumpuhkan Penerbangan ke Cina

Corona Lumpuhkan Penerbangan ke Cina

Beijing, Gatra.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, para ahli akan berkumpul di Jenewa minggu depan pada 11-12 Februari, dalam upaya melawan wabah dengan mempercepat penelitian obat-obatan dan vaksin.

Tim multinasional yang dipimpin WHO akan pergi ke Cina karena tidak ada pengobatan efektif untuk memerangi virus. Pemerintah Cina mengungkapkan, 65 orang lainnya telah meninggal dalam 24 jam sebelumnya. Ada dua kematian di luar Cina daratan yakni di Filipina dan Hong Kong, keduanya meninggal setelah kunjungan ke Wuhan.

Virus itu telah mengganggu perjalanan udara, dengan lebih dari dua lusin maskapai menunda atau membatasi penerbangan ke Cina, serta beberapa negara, termasuk Amerika Serikat yang melarang masuknya siapa saja yang telah berada di Cina selama dua minggu sebelumnya.

Hong Kong mengatakan, semua pengunjung dari daratan Cina akan dikarantina selama dua minggu, sementara Taiwan melarang masuknya penduduk Cina daratan mulai Kamis. Gangguan itu menyebar ke kapal-kapal pesiar minggu ini, dengan sekitar 3.700 orang  sedikitnya dua minggu terputus di atas kapal yang berlabuh di Jepang setelah para pejabat kesehatan mengkonfirmasi 10 penumpang telah dinyatakan positif terkena virus itu.

Sementara itu, ribuan penumpang dan awak di dua kapal pesiar di perairan Asia ditempatkan di karantina karena penyebaran virus novel corona. 

Penumpang di kapal Diamond Princess memposting foto-foto online dari para pejabat yang menggunakan alat pelindung diri (APD) saat pemeriksaan kesehatan. "Ini bukan situasi yang baik," kata penumpang asal Inggris, David Abel dalam rekaman video di kabinnya dan diposting di Facebook seperti yang dilansir dari Reuters, Kamis (6/2).

Di Hong Kong, 3.600 penumpang dan awak dikurung di kapal mereka yang berlabuh di kota untuk menjalani tes setelah tiga orang di dalam kapal dinyatakan positif sebelumnya.

Cathay Pacific Airways Hong Kong (0293.HK) meminta 27.000 karyawannya untuk mengambil cuti tiga minggu yang tidak dibayar, dengan mengatakan kondisinya sekarang sama buruknya dengan selama krisis keuangan 2009. American Airlines Group (AAL.O) dan United Airlines (UAL.O) mengatakan, mereka akan menangguhkan penerbangan ke dan dari Hong Kong setelah minggu ini.
 

126