Home Teknologi NASA Pertimbangkan Kesempatan Kedua untuk Boeing

NASA Pertimbangkan Kesempatan Kedua untuk Boeing

Jakarta, Gatra.com - Panel NASA mengatakan sebuah dalam ulasannya bahwa Boeing hampir berhasil menghindari kecelakaan pada uji penerbangan angkutan ruang angkasa pada Desember lalu. Oleh karenanya, NASA akan memeriksa proses verifikasi perangkat lunak Boeing sebelum memberinya izin untuk menerbangkan manusia ke ruang angkasa.

Pejabat Boeing dan NASA memusatkan perhatian pada kesalahan timer otomatis pesawat ruang angkasa. Timer otomatis ini menunjukkan beberapa jam setelah pesawat ruang angkasa gagal mencapai orbit yang dituju. Padahal, waktu yang ditempuh hanya sekitar 30 menit penerbangan.

Kerusakan timer otomatis itu mengagalkan tujuan pesawat menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional. Bahkan, Starliner harus kembali ke Bumi satu pekan lebih awal.

Bug perangkat lunak yang baru-baru ini diketahui, diklaim Boeing telah diperbaiki saat CST-100 Starliner masih mengorbit. Padahal, menurut salah satu anggota Panel NASA, Paul Hill, bug ini bisa menyebabkan kesalahan pada mesin pendorong yang berisiko kegagalan pesawat ruang angkasa.

NASA masih harus memutuskan apakah akan memberikan kesempatan pada Boeing untuk mengulangi tes docking tanpa awak sebelum pesawat ruang angkasa membawa astronot. Boeing mencatat telah mengeluarkan biaya sebesar $410 juta bulan lalu untuk mendapatkan kemungkinan itu.

"Panel memiliki perhatian yang lebih besar dengan kerasnya proses verifikasi Boeing," kata Hill dilansir Reuters, Jumat (7/2).

Menurutnya, Boeing harus melampaui sekadar memperbaiki penyebab anomali dan meneliti seluruh proses pengujian perangkat lunaknya.

"Kami sudah mengerjakan banyak perbaikan yang disarankan, termasuk memverifikasi ulang kode perangkat lunak penerbangan," kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

Boeing yakin para teknisinya telah menemukan penyebab salah satu masalah perangkat lunak dan telah merekomendasikan tindakan perbaikan pada NASA.

Diketahui, Perusahaan SpaceX saingan Boeing dan Elon Musk sedang membangun angkutan ruang angkasa berbeda untuk mengangkut astronot ke stasiun ruang angkasa di bawah upaya NASA untuk menghidupkan kembali program luar angkasa manusia.

813