Jakarta, Gatra.com - PT. Jakarta Propertindo mencari rute baru untuk lintasan balap Formula E. Usulan rute sebelumnya yang menjadikan kawasan Monas sebagai bagian dari lintasan tak diizinkan Komisi Dewan Pengarah Medan Merdeka.

Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengungkapkan alasan dibalik terpilihnya Monas sebagai rute Formula E. 

Menurut Dwi, pada awalnya Monas dipilih sebagai ikon Jakarta dan Indonesia.

“Monas adalah simbol kota dan negara, layaknya Eiffel di Paris. Penyelenggaraan Jakarta E-Prix akan membawa Monas ke pentas dunia internasional,” kata Dwi di Jakarta, Jumat (7/2).

Dwi menuturkan, Monas adalah lokasi paling ideal bagi penyelenggaraan Formula E. Namun, karena Komisi Pengarah tidak mengizinkan, Jakpro menghormati keputusan tersebut.

“Sudah dipersiapkan alternatif-alternatif lokasi, kami tengah mendalami untuk pilihan terbaik," ujar Dwi.

Menurut jadwal, Formula E Jakarta akan digelar pada tanggal 6 Juni 2020 mendatang.

Pemprov DKI sebelumnya mengusulkan dua alternatif rute Formula E. Dari kedua usulan rute tersebut, kawasan Monas dijadikan sebagai bagian dari jalur lintasan.

Namun, rencana tersebut tak direstui Komisi Pengarah, alasan ingin menjaga cagar budaya.  Komisi memutuskan tak akan memberikan izin kepada Pemprov DKI untuk menggelar Formula E di Monas.