Home Ekonomi Presiden Resmikan Kebun Bibit Desa dan Taman Spesies Endemik

Presiden Resmikan Kebun Bibit Desa dan Taman Spesies Endemik

Banjarmasin, Gatra.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Kebun Bibit Desa (KBD) di komplek perkatantoran pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2) .

Selain meresmikan KBD, Presiden Joko Widodo juga meresmikan Taman Spesies Endemik Indonesia. Kegiatan peresmian ini adalah sebagai permulaan dari kegiatan pembangunan KBD di Kalimantan Selatan. Peresmian KBD dan Taman Spesies Endemik Indonesia termasuk dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional tahun 2020.

Menteri KLHK Siti Nurbaya mengatakan, rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di lahan kritis, lahan kosong atau tidak produktif merupakan salah satu upaya pemulihan kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kritis.

"Salah satu kegiatan untuk mendukung program RHL dengan pemberdayaan masyarakat adalah pembangunan Kebun Bibit Desa (KBD)," kata Siti ditemui di Hutan Kota Banjarmasin, Sabtu (8/2). 

KBD yang dimaksud, lanjutnya, untuk menyediakan bibit tanaman kayu-kayuan atau tanaman Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mendukung pemulihan fungsi dan daya dukung DAS.

"Pembangunan KBD merupakan kegiatan pendukung untuk menyukseskan kegiatan RHL, berupa penyediaan bibit tanaman yang tersebar sampai dengan tingkat desa atau kelurahan," ujarnya. 

Menurutnya, kebun bibit ini bertujuan untuk memperbanyak tempat-tempat penyediaan bibit yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat di desa, sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja pembangunan KBD dilaksanakan secara swakelola oleh KLHK bersama kelompok masyarakat atau kelompok tani. 

Bibit hasil KBD digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis dan kegiatan penghijauan lingkungan. Melalui RHL, manfaat yang dapat diperoleh antara lain nilai ekonomis yang berasal dari HHBK berupa kayu, getah, buah, daun, bunga, serat, pakan ternak, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Kemudian, RHL sekaligus dapat menyerap tenaga kerja, dan mengurangi tingkat kemiskinan, serta hasi RHL dapat menurunkan emisi karbon," ungkapnya.

KBD di Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 83 unit yang tersebar di 10 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di 9 Kabupaten di wilayah Kalimantan Selatan. Masing-masing KBD dapat memproduksi bibit sebanyak 40.000 batang dengan jenis antara lain sengon, karet, jengkol, durian, petai, kopi, dan sebagainya.

Kegiatan peresmian ini juga bertepatan dengan periode tanam di musim penghujan. Di Taman Spesies  Endemik Indonesia, Presiden Joko Widodo akan menanam pohon Mersawa (Anisoptera marginata Kort), sebagai simbol sekaligus meresmikan Taman Spesies Endemik Indonesia.

Terkait dengan Taman Spesies Endemik Indonesia berada di areal bundaran kompleks perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan seluas ± 5 Hektare yang akan ditanam 85 tanaman spesies endemik yang berasal seluruh Indonesia antara lain Ulin, Tengkawang, Jeumpa, Matoa, Kepel, Mortolu dan sebagainya.

 

144