Jakarta, Gatra.com - Penyelenggaraan Indonesian Edutech Expo 2020 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Mulai dari tanggal 6 hingga 9 Februari 2020 kali ini memang menjadi ajang berbagai stakeholder pendidikan Indonesia mengali informasi tentang kondisi pendidikan di Tanah Air saat ini.
Salah satu yang memanfaatkan kehadiran Edutech kali ini adalah para pelajar, khususnya pelajar Menengah Atas (SMA) atau Menengah Kejuruan (SMK) yang ingin menggali informasi terkait jenjang di Pendidikan Tinggi dari Pameran Kampus atau pun rekrutme instansi lainnya.
Salah satu pameran yang ramai dipadati pengunjung adaah milik TNI AD. Disampaikan Waaspers Kasad Brigjen TNI Agus Setiawan, dirinya sangat senang dan bangga melihat stand TNI AD, baik dari segi tampilan maupun personel yang bertugas telah dipersiapkan dengan baik.
Saya monitor sejak hari Kamis [6/2] stand TNI AD tidak pernah sepi pengunjung. Ini tidak hanya menunjukkan kecintaan rakyat kepada TNI AD, namun juga wujud komitmen TNI AD dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya memberikan informasi yang akurat terkait penerimaan prajurit, Kata Agus pada Kegiatan Edutech di JCC, Ahad (8/2).
Dari catatan panitia stand TNI AD, pengunjung hari pertama sejumlah 1.250 orang, hari kedua 1.640 orang, dan di hari ketiga sejumlah 1.750 orang dengan rata-rata 200 s.d. 250 orang mendaftar langsung di stand tersebut setiap harinya.
Salah satu informasi yang ingin didapat adalah soal perekrutan TNI AD. Dijelaskan Agus, TNI AD akan menambah alokasi menjadi 17.264 prajurit, baik Tamtama, Bintara maupun Perwira, dimana tahun sebelumnya 2019 hanya merekrut 15.547 prajurit.
Tahun 2020 ini, TNI AD akan merekrut 17.264 pemuda-pemudi terbaik dari seluruh penjuru tanah air. Adapun untuk Catar Akmil sebanyak 400 orang, Pa PK Reguler 130 orang, Pa PK Tenaga Kesehatan 110 orang, Caba PK 3.500 orang, Cata PK 13.100 orang dan mahasiswa beasiswa sebanyak 24 orang, Pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pelajar Bernama Fandi Alfian yang mengaku datang dari Tanggerang mengakui bahwa dirinya tertarik untuk menggali informasi tentang rekrutmen TNI karena menjadi prajurit TNI memang salah satu proyeksinya di masa depan.
"Disini saya mau tau gimana rekrutmennya, persyaratannya apa aja, kan biasanya ada batas tinggi badan, berat badan, gitu-gitu kak. Disini tadi dijelasin lengkap, doain aja saya masuk kak," ungkap pelajar berusia 17 tahun tersebut.
