Home Ekonomi Bantuan Paket Sembako Bertambah, Penerima Berkurang

Bantuan Paket Sembako Bertambah, Penerima Berkurang

Karangantar, Gatra.com - Sebanyak 62.042 keluarga miskin di Kabupaten Karanganyar dijatah tambahan gizi dalam paket sembako. Bobot makanan pokok yang diterima juga bertambah.

“Dulu, penerima paket sembako berhak Rp 110 ribu dalam bentuk makanan pokok. Setara 9 kilo beras premium dan delapan butir telur. Sekarang, pemerintah menambahnya. Mulai Januari 2020 dengan program sembako diberi senilai Rp 150 ribu. Barangnya berupa beras premium 10 kilogram dan telur 15 butir. Juga setengah kilogram kacang hijau untuk tambahan gizi,” kata Kepala Dinas Sosial Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki kepada wartawan usai inspeksi mendadak (Sidak) di e-warong Desa Kaliboto, Mojogedang, Senin (10/2).

Di desa ini, paket sembako disalurkan ke 595 keluarga penerima manfaat (KPM). Didampingi aparat kepolisian dan TNI, mereka memastikan beras, telur dan kacang hijau berbobot sesuai ketentuan. Caranya dengan menguji sampelnya di timbangan digital. Beberapa karung berbobot kurang, namun sebagian justru lebih. Selisihnya yang tak sampai 1 gram dianggap wajar.

Lokasi sidak selanjutnya di E-Warong Desa Ngemplak, Karangpandan. Dijadwalkan, penerima paket sembako mengambil bantuan itu maksimal tanggal 10 tiap bulan.

Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial, Marno mengatakan pemerintah memberi jangka waktu saldo di e-wallet secara interval selama 3 bulan 15 hari. Di tahun ini, jika penerima tidak mengambilnya, bakal masuk ke kas negara pada 15 April 2020. Terkait bantuan sembako, 62.042 penerimanya dapat menebus bantuan di 131 e-warong yang telah ditentukan.

“Jumlah penerimanya sudah banyak berkurang. Di akhir 2019 tercatat 1.041 keluarga graduasi mandiri. Per Desember 2019 tercatat serapan bantuan paket sembako 97,83 persen,” katanya.

Sementara itu penerima bantuan paket sembako, dari Desa Ngemplak, Karangpandan, Sulastri (41) mengatakan bantuan pangan membantunya menghemat pengeluaran rumah tangga. Apalagi di tengah kenaikan sejumlah komoditas.

“Berasnya bagus. Dimakan sekeluarga. Telurnya buat lauk,” katanya.
490