Home Politik Kubu Mulfachri-Hanafi Tuding Zulkifli Hasan Curang

Kubu Mulfachri-Hanafi Tuding Zulkifli Hasan Curang

Kendari, Gatra.com - Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai memanas. Pasalnya, kelompok pasangan Mulfachri Harahap-Hanafi Rais menuding kubu Zulkifli Hasan melakukan kecurangan.

“Kandidat incumbent Zulkifli Hasan bersama tim sukses melakukan hal-hal yang menurut kami tidak sesuia dengan yang ditetapkan SC (steering committee),” ujar Muhammad Asri Anas, Koordinator Konsolidasi Lapangan Mulfachri Harahap-Hanafi Rais, Senin (10/2). 

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku, pendukung Mulfachri-Hanafi menginginkan kongres berjalan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan SC, organizing committee (OC), dan DPP PAN.

Asri menjelaskan, sesuai keputusan SC, pendaftaran calon ketua umum dilaksanakan pada Senin (10/2) mulai pukul 08.00 hingga 17.00 Wita. Pendaftaran harus di Kendari yakni di Hotel Claro atau DPP dan tak bisa diwakili.

“Kami mendengar Zulkifli Hasan mendaftar di Makassar. Calon Ketua Umum Zulkifli Hasan dan tim pemenangan mulai banyak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan AD/ART partai,” tandasnya.

Menurut Asri, hal lain yang lebih ironis yaitu panitia lokal Sultra, Ketua Panitia Nasional Eko Patrio dan SC tidak ada di tempat. Mereka semua ada di Makassar, padahal sebagai panitia dan penananggung jawab acara harusnya ada di tempat kongres.

“Kami mendaftar dengan prosedur yang benar. Mereka sudah ambil kamar hotel dan ID card, tanpa mendaftar. Kan gila namanya itu,” katanya.

Asri menyebut, kongres V di Kota Kendari menjadi kongres terburuk akibat cara kerja incumbent Zulkufli Hasan yang curang dan kotor. Di mana, pada kongres I, II, II, dan IV tidak pernah ada kejadian seperti ini.

“Di kepala mereka, hanya berpikir yang penting menang. Masa incumbent cara kerjanya seperti itu. Inilah kongres yang paling curang dan buruk. Cara kotor dan tidak benar dilakukan,” ucap Asri.

Asri mendesak, caketum yang tidak mendaftar sampai batas waktu yang ditentukan panitia, agar digugurkan. Kemudian, Zulkifli Hasan harus mendaftar di Kendari atau di DPP PAN.

“Harusnya Zulkifli Hasan memberikan contoh yang benar sebagai ketua umum. Kami meminta panitia bekerja dengan benar, jia tidak maka kita perang,” pungkas Asri.

209