Home Kebencanaan Jalur ke Makam Pak Harto Kerap Longsor, Ini Langkah Camat

Jalur ke Makam Pak Harto Kerap Longsor, Ini Langkah Camat

Karanganyar, Gatra.com -- Pemerintah Kecamatan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah menyiapkan jalur alternatif jika rute Matesih-Girilayu tertutup longsor. Jalur lalu lintas menuju makam presiden Soeharto itu kerap ditutup sebagian maupun dialihkan akibat robohan rumpun bambu yang menutup akses.

Camat Matesih Ardiansyah mengatakan longsor kali terakhir pada Jumat (7/2) lalu cukup merepotkan. Robohan rumpun bambu di tebing lahan milik Yayasan Giribangun menutup total ruas jalan. Para sukarelawan dibantu warga setempat bekerja bakti memangkas bambu-bambu itu supaya kendaraan bisa melintas. Kerja bakti dilanjutkan beberapa hari setelahnya hingga Senin (10/2).

"Setelah longsor pada Jumat lalu, dipangkas. Tapi belum selesai. Minimal bisa membuka akses bagi warga dan peziarah ke makam Pak Harto di Astana Giribangun (AGB)," kata Ardiansyah kepada Gatra.com usai memimpin kerja bakti, Senin (10/2).

Puluhan batang bambu ditumpuk di tepi jalan usai ditebang. Para sukarelawan juga mengumpulkan sisa batang dan daun dari jalanan. Sukarelawan dari unsur Polsek Matesih, Koramil, relawan dan warga sekitar. Ardiansyah mengatakan masih ada satu titik rumpun bambu yang rawan roboh di jalur tersebut.

Lokasinya berada di lahan milik Perhutani di Girilayu. Saat ini kondisinya makin kritis akibat hujan deras. Ia sudah mengkomunikasikan ke pemilik lahan terkait pemangkasannya. Jalur ini merupakan alternatif rute menuju Tawangmangu.

Lebih lanjut dikatakan, pengguna jalan dapat melewati alternatif jalan lainnya apabila Matesih-Girilayu tidak memungkinkan dilewati. Yakni rute Matesih-Ganoman. Hanya saja ia mengingatkan rute tersebut minim penerangan serta rawan longsor pula.

Sebenarnya, jalur Matesih-Girilayu juga minim penerangan. Dari ujung jalan ke ujung lainnya, PJU-nya padam. Lampu jalan dirusak orang tak bertanggungjawab. "Sudah berulangkali kami laporkan ke DPU," katanya.

747