Home Ekonomi Komisi IV Nilai Pangan Lokal Tiap Daerah Beragam

Komisi IV Nilai Pangan Lokal Tiap Daerah Beragam

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (ProPaktani). Program ini untuk mendorong industri pangan lokal agar lebih maju, bukan cuma dari Kementan, dari BUMN juga bergerak, dimana ada 9 anak perusahaan BUMN turun membentuk klaster pangan.

Ada PT RNI, Berdikari, Garam, Perinus, Perindo, BGR, PPI, SGS dan Pertani. Tujuannya agar mata rantai pasokan bisa tertata dari hulu ke hilir. Melihat hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV, Daniel Johan mengatakan program tersebut baik dan harus terus di dukung.

"Semua berperan dengan kapasitas masing-masing. Daerah mana yang berhasil tidak bisa dinilai satu persatu. Setiap daerah punya karakteristik dan jenis pangan masing-masing," ucap Daniel saat dihubungi Gatra.com, Senin (10/2)

"Ada daerah yang bisa mendiversifikasi pangannya dengan pangan khas daerahnya, misal Papua masih bisa mempertahankan pangan lokalnya dengan sagu,begitu juga dengan daerah lain dengan khas masing-masing," imbuh Ketua DPP PKB tersebut.

Ia berharap dengan program yang dikeluarkan pemerintah, banyak pihak yang akan mendorong program tersebut. Sebab industri pangan sedang di Indonesia bisa berkembang dengan baik jika didukung oleh berbagai macam elemen.

"Melalui Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (ProPaktani) dengan melibatkan banyak pihak diharapkan mampu mendorong industri pangan bisa berkembang apalagi didalamnya badan usaha plat merah bisa mendukung penuh Kementerian Pertanian dalam mewujudkan kemandirian pangan sesuai amanah UU Pangan," paparnya.

61