Home Ekonomi Ibukota Baru Dorong Pertumbuhan Pasar Truk

Ibukota Baru Dorong Pertumbuhan Pasar Truk

Jakarta, Gatra.com - Pasar kendaraan niaga nasional diprediksi tumbuh 7 persen pada tahun ini atau mencapai 100.925 unit. Pembangunan ibukota baru di Kalimantan diharapkan bisa membantu pertumbuhan itu.

Faktor lain yang diharapkan berkontribusi adalah industri logistik yang pertumbuhan cukup baik. Juga membaiknya harga komoditas sawit dan komitmen pemerintah membangun infrastruktur. Di sisi lain, masih ada ancaman stabilitas ekonomi global, terutama dampak gejolak ekonomi Cina. Faktor lain adalah harga-harga komoditas ekspor yang belum membaik.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor resmi kendaraan niaga Fuso, Fighter dan Colt Diesel di Indonesia menargetkan menjual 46.900 unit sepanjang tahun ini. Dengan perincian Colt Diesel 40.400 unit, sementara Fuso dan Fighter 6.500 unit.

Untuk mencapai target itu, KTB menyiapkan line up varian baru dan penyesuaian model sesuai kebutuh pasar. Varian terbaru di kelas medium duty truck adalah Fighter FN61FL HD (6x2) dengan mesin 270 ps, transmisi Eaton 9-speed, final gear 6.166 dan serta panjang sasis 9,8 meter. Truk ini menjadi salah satu dari 18 varian Figther yang akan diluncurkan tahun ini. Fighter memang sedang naik daun. Berkat model truk ini, market share di KTB naik signfikan menjadi 23,4 persen dari sebelumnya 19%

Layanan purnajual juga ditingkatkan dengan perluasan jaringan Fuso Fleet Workshop untuk memenuhi kebutuhan service dan spare parts di lokasi konsumen. Juga menawarkan Fuso Maintenance package untuk memastikan kendaraan konsumen selalu dalam kondisi optimal.

Tahun lalu pasar kendaraan niaga nasional mencapai 94.323 unit turun 19 persen dari 2018 yang tercatat 116.421 unit. KTB menjual 41.736 unit atau 44,2% pangsa pasar nasional. Dengan rincian Colt Diesel 36.575 unit (55,4% di segmen LDT) dan Fuso-Fighter 5.161 unit (23,4% disegmen MDT).

“Pasar otomotif mengalami masa sulit sepanjang tahun lalu. Pasar dipengaruhi ketidakpastian global. Meski begitu KTB berhasil mempertahankan posisi absolute market leader dengan pangsa pasar 44.2% meningkat 0,3% dibandingkan tahun lalu,” kata Presiden Direktur KTB Atsushi Kurita di Jakarta, Selasa (11/2).


 

 

147