Home Ekonomi Setelah Jokowi Beri Helikopter, Minta Kapal Selam dari Kaca

Setelah Jokowi Beri Helikopter, Minta Kapal Selam dari Kaca

Labuan Bajo, Gatra.Com --- Walau sudah mendapatkan bantuan sebuah Helikopter dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Manggarai Barat, NTT masih membutuhkan sebuah Kapal Selam.

“Atas nama masyarakat Kabupaten Manggarai Barat saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah membantu satu unit helikopter melalui instansi teknis. Ini tentunya sangat membantu kami dalam pengelolalan destinasi wisata di Labuan Bajo khususnya taman nasonal Komodo ,” kata Bupati Manggarai Barat, Gusti Dula ( 11/2).

Soal bantuan ini Bupati Gusti Dula menjelaskan, Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Labuan Bajo Manggarai Barat beberapa waktu lalu sudah meminta jajarannya untuk mempersiapkan hal ini.

“Mimpi saya ada dua, yaitu untuk Manggarai Barat ini harus ada Helikopter. Ternyata sudah dibantu Presiden. Namun jika berkenan saya masih mengharapkan bantuan sebuah kapal selam berdinding kaca. Ini untuk menunjang kegiatan pariwisata dari laut ,” jelas Gusti Dula.

Kapal Selam berdinding kaca ini ujar Gusti Dula juga dapat berfungsi sebagai aquarium berjalan hingga dasar laut. “Jadi kapal selam berdinding kaca ini berfungsi ganda. Selain untuk menyaksikan dasar laut yang indah, juga untuk mengevakuasi wisatawan yang tenggelam atau mengawasi lingkungan serta biota laut secara langsung,” ujar Gusti Dula.

Menurut dia, kendati apa yang diutarakannya hanyalah sebatas mimpi bukan konsepsi atau program pemerintah setempat, akan tetapi keberadaan helikopter di Labuan Bajo saat ini sudah menjadi kenyataan. “Karena ada keyakinan saya bahwa sebuah mimpi tinggalah mimpi, tetapi siapa tahu mimpi jadi kenyataan. Seperti helikopter sekarang ini, siapa tahu mimpi kapal selam juga akan menyusul jadi kenyataan,” harap Bupati Gusti.

Labih lanjut Bupati Gusti Dula mengisahkan tentang keberadaan helikopter tersebut sempat membuatnya sontak, namun satu hal yang membuatnya menjadi yakin, yakni ucapan Presiden Jokowi pada rapat terbatas di Pelataran Komodo terkait bantuan helikopter belum lama ini. “Saya kaget, antara percaya dan tidak saat Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo pada 20 Januari 2020, saat rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Pelataran Komodo menyampaikan kepada saya bahwa satu helikopter akan membantu Manggarai Barat,” ujarnya.

Saat itu Bupati Gusti Dula sempat berpikir tidak mungkin Kabuapaten yang dipimpinnya itu mendapatkan satu unit helicopter. “Saat itu saya berpikir, mana mungkin. Tetapi ternyata betul menjadi kenyataan. Ini saya jadikan indikator keberhasilan pembangunan. Karena ini juga adalah infra struktur dari yang tidak ada menjadi ada, seperti Bandara Komodo dari kondisi yang biasa- biasa saja menjadi luar biasa,” ungkap Bupati Gusti Dula.

Keberadaan Helikopter ini sebut Gusti Dula sekaligus berguna untuk memantau manakala terjadi kebakaran di kawasan Taman Nasional Komodo, seperti kebakaran savana. “Sekali lagi, terimakasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BNPB. Keberadaan helikopter ini juga sekaligus dapat dipakai memantau jika ada kebakaran ratusan hektar savana di kawasan TNK,seperti beberapa waktu lalu,” tutup Bupati Gusti.

14414