Bandung Barat, Gatra.com - Bencana longsor di Kampung Hegarmanah, RT 03 RW 04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (11/2) malam, menimbun 3 hektare lahan pertanian dan 10 rumah milik warga.
Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun longsor dari tebing di pinggir Jalan Tol Purbaleunyi KM 118 itu juga menimbun rata satu rumah milik warga bernama Jajang.
Ketua RW 04, Wahyudin mengatakan, bencana terjadi sekira pukul 21.00 WIB itu tak menelan korban jiwa. Namun satu rumah warga beserta barang beharga tak terselamatkan.
"3 hektare sawah, dan 10 rumah warga terdampak," kata Wahyudin saat ditemui Gatra.com di lokasi, Rabu (12/2).
Wahyudin menduga longsor terjadi akibat saluran air di bawah jalan tol Purbaleunyi tertutup. Sehingga air meresap dan membuat jenuh tanah di tebing lokasi longsor.
"Saya minta Jasa Marga dan pemerintah terkait seger melakukan penyedotan air di sebrang jalan tol. Jika itu tidak dilakukan, kami khawatir akan terjadi longsor susulan," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, petugas SAR dan BPBD melakukan evakuasi dan menyelamatkan barang-barang milik warga yang tertimbun.
Warga bersama pertugas gabungan juga fokus membuat saluran air untuk mengantisipasi longsor susulan yang dimungkinkan terjadi. Catatan BPBD, ada 80 rumah terancam, saat ini mereka mengungsi di tempat yang lebih aman.
