Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengatakan, pemerintah masih berharap cabang olahraga buku tangkis dapat berlaga secara gemilang di Olimpiade Tokyo 2020 bulan Juli mendatang. 

"Khususnya untuk ganda putra. Kita berharap emas di ganda putra. Syukur bisa dua [medali], tapi minimal satu," kata Gatot, Selasa malam (11/2). 

Gatot mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah melaksanakan penandatanganan MoU antara Kemenpora dengan tiga cabang olahraga (cabor) yang akan dipersiapkan untuk olimpiade maupun nonolimpiade. Cabor tersebut ialah PBSI (bulu tangkis), PABSI (angkat besi), dan PBVSI (bola voli).

MoU tersebut, lanjut Gatot juga mencakup kucuran anggaran tahun 2020. PBSI misalnya, mendapatkan anggaran sebesar Rp18 miliar, dari permohonan anggaran sebesar Rp32 miliar. 

"Meningkat, tahun lalu cuma dapat 16 miliar. Padahal anggaran Kemenpora untuk tahun ini secara keseluruhan itu turun 50%," katanya. 

Hal itu merupakan bentuk dukungan negara kepada cabor bulu tangkis. Bulu tangkis Indonesia boleh jadi merupakan cabor yang selalu menghasilkan pundi-pundi medali bahkan sejak Olimpiade Barcelona 1992 silam. 

"Kecuali di London, tentu saja," ujarnya. 

"Kami sadar bahwa uang Rp18 miliar itu bagi PBSI tidak ada apa-apanya. Kebutuhan mereka banyak. Tapi setidaknya, pemerintah ada kontribusi untuk itu," terang Gatot.