New York, Gatra.com -- Para ilmuwan dari Rochester Institute of Technology telah menemukan sebuah planet besar yang baru lahir lebih dekat ke Bumi daripada planet serupa lainnya. Planet bayi raksasa yang disebut 2MASS 1155-7919 b, terletak di Epsilon Chamaeleontis Association dan hanya berjarak sekitar 330 tahun cahaya dari tata surya kita.

Penemuan ini diterbitkan dalam Catatan Penelitian American Astronomical Society, memberikan para peneliti cara baru yang menarik untuk mempelajari bagaimana gas raksasa terbentuk. "Objek redup dan keren yang kami temukan masih sangat muda dan hanya 10 kali massa Jupiter, yang berarti kita cenderung melihat planet bayi, mungkin masih di tengah-tengah formasi," kata Annie Dickson-Vandervelde, penulis utama, mahasiswa PhD dari West Columbia, S.C.

"Meskipun banyak planet lain telah ditemukan melalui misi Kepler dan misi lain seperti itu, hampir semuanya adalah planet 'lama'. Ini juga hanya contoh keempat atau kelima dari sebuah planet raksasa yang jauh dari bintang 'induknya' , dan para ahli teori berusaha menjelaskan bagaimana mereka terbentuk atau berakhir di sana," katanya.

Para ilmuwan menggunakan data dari observatorium ruang angkasa Gaia untuk membuat penemuan. Planet bayi raksasa ini mengorbit bintang yang baru berusia sekitar 5 juta tahun, sekitar seribu kali lebih muda dari Matahari kita.

Planet ini mengorbit matahari pada jarak 600 kali jarak Bumi ke Matahari. Bagaimana planet muda yang raksasa ini bisa berakhir begitu jauh dari bintang "induk" mudanya adalah sebuah misteri. Para penulis berharap bahwa pencitraan tindak lanjut dan spektroskopi akan membantu para astronom memahami bagaimana planet besar dapat berakhir di orbit yang begitu luas.