Home Ekonomi Komisi V Minta KSPN Borobudur Berdayakan Warga

Komisi V Minta KSPN Borobudur Berdayakan Warga

Magelang, Gatra.com - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR) RI menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat dalam mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Masyarakat harus mendapat edukasi cara mengelola potensi wisata di daerahnya.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, melibatkan partisipasi warga sekitar pada proses pembangunan KSPN akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita membuat kawasan ini betul-betul menjadi milik semua. Sehingga masyarakat mendapat manfaat dari pembangunan proyek kawasan wisata nasional ini,” kata Syarif Abdullah saat melakukan Kunjungan Spesifik Komisi V ke KSPN Borobudur, Kamis (13/2).

Syarif berharap, masyarakat sekitar destinasi wisata tidak hanya menjadi penonton saat wilayahnya maju. Masyarakat harus mendapat pemahaman soal pentingnya peran mereka sebagai penggerak wisata.

“Saya kira sumber daya manusianya sudah siap. Kita terus memberi edukasi soal pentingnya peran warga dalam pengembangan pariwisata. Baik dari segi keamanan, kebersihan, kemudian pemeliharaan lingkungan,” ujar Syarif.

Melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengembangan KSPN juga bisa diwujudkan melalui bagi hasil pendapatan wisata. “Dulu ada bagi keuntungan 5 persen, sekarang tidak ada. Sehingga perlu juga diwacanakan semacam bagi hasil di daerah-daerah yang berada di kawasan tersebut.”

Komisi V memberikan apresiasi dan dukungan kepada pemerintah atas pembangunan infrastruktur dan transportasi di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

Anggota Dewan akan memastikan pembangunan infrastruktur dan seluruh fasilitas di 5 KSPN diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan dioperasikan secara profesional.

Infrastruktur pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional antara lain proyek pembangunan sarana kereta api menuju Borobudur senilai Rp1,2 triliun.

“Salah satu tugas kami adalah mendorong anggaran itu agar menjadi prioritas, termasuk memberikan daya tambah untuk perekonomian masyarakat,” pungkas Syarif Abdullah Alkadrie.

119