Home Hukum Ganjar Minta Peradilan Anak Pelaku Bullying Digelar Tertutup

Ganjar Minta Peradilan Anak Pelaku Bullying Digelar Tertutup

Semarang, Gatra.com - Kasus perundungan terhadap seorang siswi di Purworejo telah ditangani pihak kepolisian. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar proses peradilan digelar tertutup jika nantinya kasus ini bergulir hingga meja hijau.
 
"Pelakunya masih anak-anak di bawah umur. Sesuai Undang-undang Perlindungan Anak, proses peradilan untuk anak di bawah umur harus digelar secara tertutup," kata Ganjar, Semarang, Kamis (13/2). 
 
Sebagai ungkapan simpatinya kepada siswi korban bullying, Ganjar memberikan santunan kepada orang tua korban. Santunan ini dimaksudkan agar orang tua korban tidak bekerja selama beberapa waktu dan mencurahkan perhatian untuk sang putri melewati masa-masa traumatis.
 
Sedangkan untuk para pelaku, Ganjar meminta agar didampingi guru konseling maupun psikolog untuk mencegah berulangnya kembali aksi perundungan.
 
"Anak-anak itu perlu psikolog, kirim guru konselingnya ke sana agar kita bisa tahu persoalannya apa, lalu kita cegah ke depannya supaya tidak terjadi bullying seperti ini," kata Ganjar.
 
Ganjar mengatakan, telah mengutus Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah ke Purworejo untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo demi mengusut kasus bullying ini. Dia juga sudah berkoordinasi dengan pengurus organisasi induk sekolah tempat terjadinya bullying.
 
Ganjar mengaku juga ikut geram terhadap aksi bullying yang kerap terjadi di lembaga pendidikan. Dia berencana mengumpulkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk dilakuakan evaluasi. 
 
Guru, orang tua, dan pengawas sekolah kita tidak cukup bekerja seperti ini. Karena kasus seperti ini sudah terjadi berkali-kali maka kita harus kerja serius. Mesti dilakukan sistem seperti apa, sarana prasarana seperti apa, kalau perlu dipasangi CCTV sehingga tidak terjadi bulying seperti ini, tandas Ganjar.
 
Sebagaimana diketahui, kasus bullying terjadi di sebuah SMP di Purworejo. Aksi bullying ini diketahui dari video yang viral di media sosial pada Rabu (12/2) malam. Dalam video tersebut, tiga orang siswa merundung seorang siswi perempuan dengan cara menendang dan memukul korban. Korban tampak tidak berdaya dan hanya menundukkan kepala di meja.
132