Home Politik Pemilu 2024, Hanura Targetkan Masuk Tiga Besar di NTT

Pemilu 2024, Hanura Targetkan Masuk Tiga Besar di NTT

Kupang, Gatra.com - Kader Partai Hanura asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masuk di jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) cukup banyak. Hal itu menjadi pijakan bagi kader dan pengurus serta simpatisan untuk bekerja keras mengembalikan kejayaan Partai Hanura di NTT.

“Anggota Pengurus DPP Partai Hanura asal NTT cukup banyak. Untuk itu saya minta para kader, pengurus dan simpatisan di NTT harus bekerja keras mengambalikan marwah partai. Harus kembali membuat jaya partai untuk Pemilu 2024 mendatang,” kata Sekjen DPP Hanura Gede Pasek Suardika ketika menyerahkan bendera Partai kepada Ketua DPD Partai hanura NTT terpilih Rafafih Gah di Hotel Neo Aston, Kamis (13/2) petang.

Lebih lanjut, Gede Pasek Suardika menyatakan kegembiraannya lantaran NTT mengawali untuk melaksanakan Musda dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

“Perlu saya apresiasi karena NTT adalah Provinsi pertama yang menyelenggarakan Musda. Saya juga senang karena di NTT ada kader brilian seperti Iban Medah. Pak Medah itu seperti pemain bola, Ronaldo pindah dari Real Madrid ke Juventus. Sama juga Pak Medah, pindah dari Golkar ke Hanura,” jelasnya.

Dia menyebutkan, walau Partai Hanura tidak masuk Senayan karena tidak mencapai ambang batas, namun jumlah kursi DPR kabupaten dan Kota diatas rata-rata yakni dua kali lipat diatas partai lain yang tidak lolos parlemen.

“Dengan pengalaman yang ada kita sudah harus baca kondisi pemilu mendatang. NTT harus menargetkan masuk 3 besar. Karena itu semua kader, pengurus harus koordinasi dan konsolidasi maksimal. Mulai hari ini Hanura di NTT terbang seiring matahari terbit. Tidak ada lagi satu kabupaten kota di Indonesia yang Hanura-nya nol. Saya akan usaha semaksimal mungkin membesarkan Hanura. Siapa pun diposisikan di mana, saya harap semua kader dan simpatisan harus budayakan bisa menerima ,” tegas Gede Pasek Suardika.

Refafi Gah terpilih dalam Musda ke III Partai Hanura NTT. Usai Musda Refafi langsung dilantik secara resmi oleh Sekjen Partai Hanura, Gede Pasek Suardika. Pelantikan itu, ditandai dengan pemberian Bendera Partai Hanura oleh Sekjen Partai Hanura ke Refafi Gah, sebagai Ketua DPD terpilih.

Sementara itu, Refafi Gah Ketua DPD Partai Hanura terpilih usai dilantik dalam pidato politiknya menyampaikan apresiasi kepada tim penyelenggara dan semua pihak yang sudah menyukseskan rangkaian acara Musda Hanura ke-III.

“Kalian adalah pemilik suara dan kader-kader Hanura di daerah. Kita sedang menjalankan sejarah pada Partai Hanura di NTT,” kata Refafi Gah.

Musda, kata Refafi harus dijadikan sebagai ruang kekompakan untuk mencapai kemenangan di waktu yang akan. Konsolidasi organisasi mutlak untuk dilakukan di kota atau Kabupaten, Kecamatan hingga Desa serta Kelurahan. Selain itu, NTT  juga diusulkan agar dijadikan sebagai daerah istimewa karena tempat lahirnya Pancasila.

“Indonesia tanpa NTT tidak ada apa-apanya. NTT adalah anak sulung Indonesia. Aceh terkenal dengan Serambi Mekah, Yogyakarta sebagai Kota Kerajaan, NTT harus menjadi daerah istimewa karena Pancasila sebagai Dasar Negara lahir di NTT,” tegas Refafi Gah disambut riuh semua peserta Musda.

218