Home Ekonomi Cina Longgarkan Kebijakan, Bursa Saham Asia Bervariasi

Cina Longgarkan Kebijakan, Bursa Saham Asia Bervariasi

Tokyo, Gatra.com - Bursa saham asia menunjukan variasi pada penutupan perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (14/2). 

Hal itu dikarenakan banyaknya pelonggaran kebijakan yang diberikan oleh pemerintah Cina, guna menjaga agar rasio likuiditas tetap terjaga, di tengah gempuran virus corona di negara itu.

Indeks Shanghai Composite mengakhiri perdagangan hari ini pada level 2.917,01, naik naik 0,38 persen. Begitu juga dengan indeks Hang Seng Taiwan yang juga mengalami kenaikan 0,31 persen, menjadi level 27.815,60. Sedangkan indeks Kospi naik 0,48 persen ke level 2.243,59.

Di sisi lain, indeks Nikkei Jepang turun 0,59 persen pada hari ini. Indeks Strait Times juga turun tipis 0,09 persen.

"Cina sudah melonggarkan kebijakan moneternya dan juga ada lebih banyak stimulus yang diberikan untuk meningkatkan likuiditas. Pabrik-pabrik juga mulai dibuka kembali, walaupun dengan beberapa penundaan, “ kata ahli strategi senior di Daiwa Securities, Yukino Yamada, dikutip Reuters, Jumat (14/2).

Adapun Euro jatuh ke level US$1,0827. Level terendahnya selama hampir tiga tahun. Sedangkan Pound diperdagangkan pada level US$1,3045, setelah sempat naik 0,65 persen pada Kamis (13/2) lalu. 

Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 109,80 terhadap dolar Amerika Serikat.

Dari sisi komoditas, harga minyak mentah terlihat mulai mengalami kenaikan, setelah sebelumnya juga anjlok di level terendahnya beberapa hari yang lalu.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,12 persen, menjadi US$51,48 per barel pada perdagangan Jumat pagi.

43

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR