Home Politik Baliho Dirusak Orang, Ini Tanggapan Bupati Mamuju

Baliho Dirusak Orang, Ini Tanggapan Bupati Mamuju

Mamuju, Gatra.com -- Tahapan pencalonan peserta Pilkada belum dimulai. Namun, aroma Pilkada sudah mulai memanas. Di media sosial para pendukung bakal calon saling sikut. Terbaru, terjadi perusakan baliho Habsi Wahid dan Irwan Satya Putra Pababari yang akan kembali maju dalam Pilkada 2020 dengan status petahana.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Habsi Wahid mengatakan, tak mempersoalkan perusakan baliho berukuran dua kali tiga tersebut. Habsi mengaku, biarlah warga yang nantinya bakal menilai.

"Saya berharap warga tidak merusak yang baik-baik. Karena saya rasa, itu (baliho, red) tak ada masalahnya. Saya menanggapinya santai saja," kata Habsi, saat dikonfirmasi, Jumat 14 Februari.

Habsi tak menampik jika dinamika media sosial memang terjadi. Olehnya, Habsi mengajak pengguna media sosial lebih bijak. Warga diharap dapat mengaplikasikan demokrasi santun dan saling menghargai. Sebab, siapa pun figurnya tentu sama-sama berorientasi terhadap kepentingan warga.

Penyebab rusaknya baliho bertagline Lanjutkan Pembangunan tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga sengaja dirusak dengan cara disayat orang tak bertanggung jawab. Misalnya baliho yang terpasang di perempatan Jl Pongtiku dan Jl Soekarno Hatta.

Sebelumnya, Juru Bicara Habsi Wahid, Herlin mengatakan, Habsi Wahid tak ingin mempersoalkan rusaknya beberapa baliho tersebut. Habsi tak ingin berburuk sangka.

"Habsi tidak pernah menganggap rusaknya atribut itu karena dirusak. Ia juga tidak berpikiran negatif. Habsi malah menganggap santai. Rusaknya bisa saja karena sudah lapuk atau terkena angin atau ranting pohon," pungkasnya.

239