_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Semarang,Gatra.com - Dinas Pariwisata Kota Semarang mengaku optimis target kunjungan wisatawan ke kota lunpia ini terpenuhi meskipun dunia pariwisata tengah terpuruk akibat wabah Corona.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, untuk 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 7,6 juta orang.
"Memang sedikit banyak berpengaruh karena memang wistawawan asing yang paling banyak itu dari Negara Tiongkok," ujarnya saat ditemui Gatra.com, Sabtu (15/1).
Untuk itu, katanya, saat ini pihaknya tengah fokus untuk mendatangkan wisatawan domestik atau dalam negeri untuk menutupi kekurangan ini.
"Jadi sekarang kita sedang fokus untuk mendatangkan wisatawan domestik dari negara sendiri. Kita gandeng komunitas komunitas dari kota-kota lain untuk mau berkegiatan di Semarang," imbuhnya.
Apalagi, ada beberapa event besar yang bakal diselenggarakan pada 2020 tahun ini. Seperti, Semarang Night Carnival (SNC), Festival Kota Lama hingga tradisi Dugderan.
"Banyak yang bisa dinikmati oleh waisatawan domestik, karena Semarang punya event event besar yang menarik di tahun 2020 ini. Ada tradisi Dugderan yang melambangkan akulturasi budaya dan lain sebagainya," ungkapnya.
Ia juga berharap, wabah Corona dapat berakhir secepatanya. Sehingga dunia pariwisata dalam pulih secepatnya.
"Apalagi kita punya event festival Cheng Ho yang memang ditargetkan untuk wisatawan Cina, semoga bisa cepat pulih karena event ini juga masih lama," tandasnya.
