Home Ekonomi Sensus Penduduk Online Diyakini Permudah Warga Terima Haknya

Sensus Penduduk Online Diyakini Permudah Warga Terima Haknya

Lombok Barat, Gatra.com – Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat ikut aktif mendaftarkan diri melalui Sensus Penduduk (SP) Online 2020. Pasalnya, akan sangat dibutuhkan validitas data yang pada akhirnya nanti akan dipakai dalam semua hal. Termasuk di antaranya penerimaan hak-hak masyarakat dari negara seperti bantuan sosial, pangan, dan sebagainya.

“Sensus Penduduk sangat penting dalam rangka memperbaharui data kependudukan dan data lainnya. Sehingga, kebijakan pembangunan benar-benar didukung oleh data yang valid. Bukan lagi berdasarkan prediksi. Perlu saya tekankan bahwa sensus penduduk ini sangat penting dalam rangka update data kependudukan dan data lainnya. Sehingga kebijakan perencanaan pembangunan benar-benar didukung oleh data yang valid,” kata Fauzan di Lombok Barat, Sabtu (15/2).

Kepala BPS Lombok Barat, Anas mengatakan, literasi internet di masyarakat nantinya juga bisa diketahui. Dia optimis hampir di semua desa sudah ada jaringan WiFi. Dengan adanya literasi berinternet tersebut masyarakat diharapkan masyarakat juga akan lebih maju dalam segala hal. 

"Diharapkan aparat desa, kecamatan, dan kabupaten agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai Sensus Penduduk (SP) online. Sebab, pertanyaan yang diberikan dalam isian tersebut relatif mudah. Pertanyaan yang diajukan nanti itu hampir bisa dijawab oleh siapa saja,” ungkapnya.

Sensus Penduduk ini dibagi menjadi dua tahap tahap. Pertama adalah SP online yang dilaksanakan mulai hari ini, Sabtu, (15/2) sampai 31 Maret 2020 mendatang.

Selanjutnya bagi masyarakat yang tidak sempat mengikuti SP online, nanti pada 1 Juli sampai 31 Juli akan ada petugas yang  mendatangi penduduk untuk dilakukan sensus dengan sistem wawancara menggunakan kuesioner. Isiannya persis sama dengan sensus online.

"Jadi apabila nanti masyarakat yang sudah melakukan sensus online tidak akan lagi didatangi atau tidak perlu lagi didatangi oleh petugas untuk sesi wawancara atau sensus secara manual," ujar Anas.

Kepala Dinas Dukcapil, H Muridun, berharap hasil sensus ini nanti akan menjadi lebih akurat. Dengan berbagai upaya oleh BPS dalam melakukan pendataan baik itu penggunaan sampel maupun secara sensus, tujuannya bisa sesuai dengan harapan dari pemerintah. Dimana sensus data ini agar betul-betul mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

"Jadi harapannya harus lebih baik dan akurat ke depannya. Ini sesuai dengan syarat data yaitu pertama akurat dan secara porsentase lebih banyak benarnya, Selain itu juga akuntabel, mewakili, dan dapat dipercaya,” tutupnya.

481