Home Kesehatan Tiba di Surabaya, 62 Mahasiswa Sehat

Tiba di Surabaya, 62 Mahasiswa Sehat

Surabaya, Gatra.com - Tepat pukul 22.00 WIB, 62 dari 65 mahasiswa yang menimba ilmu di Wuhan, Cina tiba di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (15/2). Mereka berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 20.45 WIB dan mendarat pukul 21.57 WIB dan dinyatakan sehat.

Tangis haru seketika itu pecah diantara para mahasiswa saat bertemu keluarganya di gedung VIP Bandara Juanda. Ada yang memeluk ibunya. Ada juga yang melepas kangen dengan keluarga besarnya.

Mereka semua dinyatakan sehat oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengatakan, pihaknya hanya menyampaikan kondisi para mahasiswa selama di Natuna. Dia menyatakan bahwa ke-62 mahasiswa tersebut dinyatakan sehat.

"Saya ingin sampaikan pada masyarakat dan lingkungan bahwa mereka sudah selesai ikut observasi. Mereka sehat. Jadi jangan ada kekhawatiran," kata Khofifah di gedung VIP Bandara Juanda, Sabtu (15/2). 

Sementara itu, salah seorang mahasiswa Unesa bernama Diani Lusiana Aisyah mengaku senang atas pertemuannya dengan keluarga. Dia sempat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memulangkannya dari Wuhan, Tiongkok.

"Terima kasih President RI Joko Widodo, terima kasih pak TNI, Pemprov Jatim dan masyarakat Natuna. Terima kasih atas doanya saya jadi bisa pulang dan sehat," kata Diani.

Diani punya pengalaman yang tak terlupakan selama di Wuhan, tepat saat wabah virus Corona merebak. Dia mengaku baru saja pulang berlibur dari Beijing.

Tak lama, virus Corona mewabah dan dia terpaksa terisolasi di asrama mahasiswa CCNU, Wuhan. Beruntung, mahasiswi penerima beasiswa itu tak sendirian. ADa 10 rekannya yang juga "terjebak" di asrama yang sama.

"Kami makan bareng, saling kumpul dan mebguatkan satu sama lain. Kalau nggak, terus sendirian, malah stress," tuturnya.

Meski demikian, virus Corona sama sekali tidak menyiutkan nyalinya untuk kembali melanjutkan beasiswanya di Tiongkok. Dia berharap pemerintah Tiongkok dapat segera menemukan obat virus mematikan tersebut.

"Harapannya, semoga China cepat pulih. Semoga saya bisa kembali ke China untuk melanjutkan studi. Memang saya harus melanjutkan studi. Saa juga merasa nyaman (selama di Tiongkok)," ujar mahasiswi CCNU jurusan bahasa Mandarin itu.

Sebagai informasi, ada sisa 3 mahasiswa lagi yang pulang ke Indonesia. Dua diantaranya, pulang ke Jakarta. Sedangkan satu mahasiswa lagi menumpang direct flight ke Banyuwangi

118