Home Milenial Mampir ke Warung Lele 'Kleco', Makan Kenyang Hanya Rp10 ribu

Mampir ke Warung Lele 'Kleco', Makan Kenyang Hanya Rp10 ribu

Solo, Gatra.com - Bersantap di Lele Kleco pas untuk konsumen kalangan mahasiswa yang berisi dompet paspasan. Selain berbagai menu yang disajikan terjangkau, citarasanya juga istimewa. Yang paling disukai para pelanggan adalah bersantap sampai kenyang tanpa harus membayar lebih. 
 
Pemilik Lele Kleco, Samhudi mengatakan, tiga menu andalan paling diburu pelanggannya yakni lele terbang, lele bakar dan ayam geprek lombok ijo.
 
Untuk bisa menyantapnya, pelanggan cukup membayar per porsi Rp 10 ribu. Mereka berhak seporsi nasi putih hangat, lauk, sambal lombok ijo, lalapan, dan es teh/teh hangat. 
 
"Untuk tiga menu utama itu, silakan menambah sepuasnya untuk nasi, sambal dan minumannya. Hanya yang makan di warung kami. Di sekitar sini banyak kos-kosan mahasiswa. Kami memang membidik segmen itu. Biasanya mereka semego," kata Samhudi kepada Gatra.com di warungnya di Jl Tanjung No 37 Karangasem, Solo, Minggu (16/2).
 
Ia menyebut semego untuk menggambarkan seseorang yang gemar makan sego (nasi) dan berulangkali tambah porsi. Bagi dirinya, pelanggan yang menambah porsi bukan hal yang patut diperhitungkan untung ruginya. Sebab, orientasinya pada amal. "Hitung-hitung sedekah," katanya.
 
Menu yang disajikannya bukan berbumbu original. Namun kerjasama dengan warung makan ternama di Kota Solo yang lebih dulu menyajikan menu yang sama. 
 
"Di sini hanya memasak bahannya. Sedangkan bumbunya dipasok dari rumah makan mitra kami," katanya. 
 
Citarasa makanan rumahan terasa merasuk di rumah makannya yang berada di perkampungan. Nyaris tak terdengar suara bising kendaraan bermotor maupun asap knalpot. Walaupun makanannya sederhana dengan harga murah, namun terasa spesial.
 
"Lele terbangnya bisa dimakan sampai ke ekor. Enggak perlu khawatir tertusuk duri karena dimasak dengan bumbu tertentu sampai lunak," katanya. 
Menu-menu di Lele Kleco selain dapat dinikmati di warungnya juga sudah bekerjasama dengan Go Food. 
 
"Kenapa dinamai Lele Kleco karena berada di wilayah Kleco, Laweyan. Baru mulai buka 4 Januari, sudah banyak yang menggemari. Sehari bisa laku 70-100 porsi," pungkasnya. 
2631

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR