Home Kesehatan Antisipasi Katarak, Lobar Buka Poli Mata di Puskesmas

Antisipasi Katarak, Lobar Buka Poli Mata di Puskesmas

Lombok Barat, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus mengupayakan layanan kesehatan untuk masyarakat. Salah satunya adalah dengan membuka poli mata di puskesmas untuk menekan jumlah penderita penyakit mata khususnya katarak di wilayah Lombok Barat. 

Senin (17/2), Pemkab, melalukan lounching Layanan Vision Center Satelit atau yang sering disebut poli mata di UPT Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Sekotong, Lombok Barat. Persemian dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok barat, Sumiatun. 

Dalam kesempatan itu, Sumiatun menyatakan, mata merupakan salah satu organ yang penting. 80% informasi diperoleh melalui mata. Oleh karena itu perlu dirawat secara rutin dan berkala.

“Karena itu saya berpesan kepada masayarakat khususnya yang ada di Kecamatan Sekotong untuk memanfaatkan layanan Vision Center Satelit dengan sebaik-baiknya. Jangan ragu untuk datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kesehatan mata,” kata Wakil Bupati Lombk Barat, Sumiatun.  

Mantan Ketua DPRD Lombok Barat ini juga mengatakan, saat ini Lombok Barat terus berupaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan melalui pembangunan sarana kesehatan seperti Puskesmas, Pustu dan Poskesdes, lengkap dengan alat kesehatannya.

“Sampai saat ini, Lombok Barat telah memiliki 19 puskesmas. Tahun ini akan menjadi 20, dengan 119 Poskesdes dan 59 Pustu,” ujarnya.

Sumiatun juga menyebutkan, tenaga atau petugas di masing-masing desa sudah terdapat bidan desa, bahkan untuk beberapa desa terpencil terdapat 2 – 3 bidan desa. Hal ini diupayakan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yang pada akhirnya diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi.

Khusus dalam penurunan angka angka stunting, ia menegaskan pemerintah daerah telah berupaya menempatkan tenaga gizi desa dengan 1 orang tenaga untuk 2 desa.

“Petugas kesehatan beri pelayanan yang ramah, jangan cemberut. Siapa pun dia beri pelayanan yang sama jangan dibeda-bedakan. Petugas harus ramah kepada masyarakat. Jika kira-kira masyarakat miskin tidak memiliki BPJS mohon dibantu melalui Kepala Dusun,” ujarnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Ni made Ambaryati mengatakan, adanya poli mata di Puskesmas Sekotong supaya lebih cepat menjaring masyarakat yang terkena penyakit katarak di daerah terpencil serta bisa lebih cepat mengambil tindakan seperti operasi atau tidak.

Lebih lanjut Ambaryati menyebutkan, dari 19 puskesmas yang ada di Lombok Barat hanya dua puskesmas yang sudah memiliki poli mata, yakni Puskesmas Gunung Sari dan Puskesmas Sekotong. 

161