Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjalin kolaborasi dengan Menteri BUMN, Erick Tohir, Dalam rangka mendukung kebijakan Kampus Merdeka, yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud, Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan, pada 12 Februari lalu, Mendikbud dan Mentri BUMN mengadakan kerjasama didepan 124 Direktur Utama BUMN dalam rangka mendukung program Kampus Merdeka, salah satunya mendukung poin magang para mahasiswa yang didorong 3 semester diuar Prodi.

"Mas Menteri [Nadiem] sudah bekerjasama dengan Menteri BUMN Pak Erick Thohir, pada tanggal12 Februari yang lalu. Pada saat itu, hadir 124 Dirut BUMN, yang akan mendukung program magang Kampus Merdeka. Artinya, untuk kebijakan ini, Mas Menteri turun langsung untuk memfasilitasi para mahasiswa," Jelas Paristiyanti saat ditemui di Universitas Sahid, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Menurut Paristiyanti, Mendikbud Nadiem seolah memberikan contoh dan teladan agar para mahasiswa sedari dini sudah harus memiliki jaringan atau networking yang luas.

"Dengan melakukan ini Mas Menteri kan memberikan contoh bahwa networking itu penting. Beliau menyatakan, lulusan kita yang pertama harus berakhlak mulia. Kedua, harus punya leadership yang bagus. Dan ketiga harus punya networking," kata Paristiyanti.

Karenanya, penumbuhan kemampuan berjejaring harus ditumbuhkan sejak dini. Karena jika adaptasi berjejaring dilakukan saat bekerja, maka hal tefsebut dirasa sudah terlambat

"Jadi, mas menteri itu memberikan ke putusan bahwa beliau ingin meyakinkan dan memfasilitasi mahasiswa untuk beradaptasi dan fleksibel agar menjadi lulusan yang inovatif kedepan," pungkasnya.