Jakarta, Gatra.com - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengklaim telah berhasil menurunkan tingkat kontaminasi zat radioaktif di Kawasan Kompleks Batan Indah, Serpong. 

Kepala Batan Anhar Riza menjelaskan, pihaknya berhasil menurunkan dekontaminasi disekitar lokasi hotspot, sehingga warga sudah bisa beraktifitas dan tidak lagi membahayakan.

"Belum clear sepenuhnya, di daerah hotspot itu masih akan ditanggulangi. Tapi, di daerah sekitar di jalan-jalan perumahan itu sudah tidak ada sama sekali bahayanya," kata Anhar saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (18/2).

Anhar menjelaskan, pihaknya telah mempersempit area paparan zat radioaktif cesium 137 di Perum Batan tersebut, dari 50 meter menjadi hanya 30 meter. Masyarakat diminta tidak khawatir untuk beraktifitas.

"Justru, masyarakat tidak boleh takut. Sekarang pun, aktivitas warga biasa saja di situ warga Batang Indah semuanya sudah biasa," kata Anhar.

Anhar juga mengungkapkan proses clean up yang dilakukan oleh personel BATAN dalam 4 hari terakhir ini telah menurunkan radiasi hotspot menjadi 28 MikroSievert Per Jam. Hal itu menurun drastis sejak awal ditemukan yang mencapai tingkat radiasi 140 MikroSievert.

"Itu sudah jauh berkurang dan warga tidak terkena dampak apapun dari paparan eksternal tersebut," kata Anhar.