Home Ekonomi Pemkab Cilacap Dorong Desa Kembangkan Agrowisata

Pemkab Cilacap Dorong Desa Kembangkan Agrowisata

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mendorong agar desa-desa yang memiliki sentra perkebunan buah-buahan untuk mulai mengembangkan agrowisata. Wisata, diyakini akan menaikkan nilai jual buah, sekaligus berdampak positif untuk menggerakkan ekonomi warga di sektor lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto mengatakan, di Cilacap ada sejumlah desa yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan menjadi wisata agro.

Di antaranya, Hanum Kecamatan Dayeuhluhur, Majingklak, Madusari, dan Limbangan di Kecamatan Wanareja, serta Desa Tayem di Kecamatan Karangpucung. Hanum Kecamatan Dayeuhluhur adalah sentra kopi. Kopi Hanum dinilai berkualitas tinggi dan sangat layak ekspor.

“Hanum ada komoditas kopi. Panoramannya juga cukup bagus. Bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata,” katanya.

Adapun Majingklak, Madusari dan Limbangan Kecamatan Wanareja adalah sentra buah-buahan. Majingklak dikenal dengan buah naganya. Kemudian, Madusari dikenal dengan belimbing Madu dan melon. Adapun Limbangan, dikenal denga durian Cane.

Sedangkan desa-desa di Kecamatan Karangpucung dikenal dengan jeruk. Jeruk Karangpucung dikenal cukup luas, sebagai jeruk lokal yang berbuah besar, kulit tipis, dan memiliki rasa manis yang khas.

“Kami mendorong agar desa mengenal potensinya. Harapannya ada multiplayer effect dari wisata yang dikembangkan,” ujarnya.

Sentra agrowisata akan bertambah menarik jika digabungkan dengan potensi alam. Misalnya dengan curug atau air terjun. Alam pegunungan dinilai juga bakal menjadi destinasi wisata kekinian.

287