Home Ekonomi Ancaman Corona, BRI Tetap Targetkan Pertumbuhan Kredit 10%

Ancaman Corona, BRI Tetap Targetkan Pertumbuhan Kredit 10%

Jakarta, Gatra.com - Meski virus Covid-19 (corona) jadi potensi terganggunya lalu lintas keuangan di dunia perbankan, Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero), atau bank dengan kode emiten BRI, tetap menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun ini sebesar 10 hingga 12 persen. 

"Kami rencanakan, kredit akan kami tumbuhkan sekitar 10-12 persen. Demikian juga dengan simpanan dan (dana) pihak ketiga," 
kata Direktur Utama BRI, Sunarso, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Selasa (18/2)..

Sunarso mengatakan, BRI juga menargetkan pertumbuhan laba bersih perseroan hingga 11 persen, dari yang saat ini telah mencapai Rp34,4 triliun. 

Begitu juga dengan loan to deposit ratio (LDR) yang diproyeksikan berada di level 89-90 persen.

Sunarso menilai, kenaikan pertumbuhan kredit beserta kinerja BRI di tahun 2020, disebabkan oleh kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah. Terlebih dengan adanya omnibus law, yang saat ini tengah dalam pembahasan pemerintah dan DPR RI.

Begitu juga dengan kebijakan akomodatif, dan upaya-upaya lainnya yang dilakukan oleh Bank Sentral Indonesia, untuk menjaga agar likuiditas tetap terjaga.

"Mungkin dengan omnibus law, dan kebijakan fiskal yang akomodatif dan bank sentral sangat support terhadap pertumbuhan, kami rencanakan kredit akan kami tumbuhkan sekitar 10-12 persen," jelas Sunarso.

Sunarso menjelaskan, pihaknya merasa yakin kinerja BBRI dapat meningkat tahun ini karena perseroannya telah terbiasa dalam menghadapi situasi sejenis. Sehingga, pihak managemen resiko telah cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian global, termasuk misalnya adanya ancaman Covid-19.

"Artinya gini, pengaruh ada, tapi karena kita sering menghadapi situaasi yang voletaile seperti ini, maka risk management kita cukup kuat menghadapi masalah seperti itu," ujarnya.

77

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR