Home Politik Pelaksana Pembangunan JJLS Cilacap Diprotes Warga

Pelaksana Pembangunan JJLS Cilacap Diprotes Warga

Cilacap, Gatra.com – Seratusan orang yang berasal dari tiga desa wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berdemonstrasi menuntut penanggulangan dampak negatif proses pembangunan jalan nasional Jalur Jalan Lintas Selatan Selatan (JJLS) ruas Kedungreja-Bantarsari sepanjang kurang lebih lima kilometer, Rabu (19/2).

Warga tiga desa meliputi Desa Cisumur, Sidamukti dan Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu yang tergabung dalam Forum Peduli Jalan atau FPJ JJLS menuntut agar pelaksana pembangunan bertanggung jawab atas dampak buruk yang ditimbulkan.

Salah satu korlap aksi, Ahmad Suwanto mengatakan, dalam pelaksanaan proyek ini, pelaksana terkesan abai dengan dampak yang ditimbulkan. Di antaranya, pengurukan jalan dengan materia batu, pasir dan tanah menyebabkan jalan berkubang lumpur dan nyaris tak bisa dilewati. Kemudian, pembangunan jalan juga menutup saluran air yang menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir pada musim penghujan ini.

“Dengan adanya dampak proses pembangunan, mestinya pelaksana pembangunan, dalam hal ini PT Trimurti ya harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Beberapa daerah di sini banjir, di sana banjir,” katanya.

Dampak lainnya, penggalian drainase jalan juga tak memperhatikan sisi keamanan. Padahal, drainase itu digali hanya dengan jarak antara 20-50 sentimeter dan bisa menyebabkan bangunan di sekitarnya ambruk.

Selain menyebabkan jalan berlumpur dan banjir, dampak pembangunan juga dirasakan oleh warga di perkampungan. Pasalnya, jalan-jalan kampung banyak digunakan untuk melintas dump truck sehingga jalan rusak parah.

“Kemudian yang perlu diketahui drainase yang digali, hanya berjarak sekitar 20-50 sentimeter (dari bangunan warga) tidak ada pengamanan. Nah, bagaimana kalau rumah itu ambruk,” ujarnya.

Sementara, Ketua FPJ-JJLS, Nurdawam menegaskan warga menuntut agar pelaksana pembangunan segera melakukan langkah untuk mengantisipasi banjir dan bahaya lain yang ditimbulkan.

Warga juga mendesak pemerintah untuk melakukan pengawasan dan bertindak tegas kepada pelaksana pembangunan JJLS jika yang terbukti melanggar lantaran abai terhadap dampak negatif yang ditimbulkan.

Dia menambahkan, warga sangat mendukung upaya pemerintah untuk membangun akses JJLS. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, mestinya proyek tersebut juga tetap memperhatikan kepentingan umum dengan tidak mengesampingkan dampak yang ditimbulkan.

“Kepentingan warga jangan sampai diabaikan,” ucapnya.

1092